Setelah Pecat Ranieri, The Foxes Terus Menyalak
A
A
A
LONDON - Pemecatan Claudio Ranieri ternyata memberi dampak positif pada Leicester City. Setelah pelatih asal Italia itu didepak, The Foxes malah bisa memetik dua kemenangan beruntun di Liga Primer.Ranieri di PHK setelah Leicester dihajar Sevilla 1-2 saat leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (23/2/2017). Tapi, alasan sebenarnya karena Pasukan Rubah terus kalah selama lima pertandingan berturut-turut di Liga Primer.Banyak pihak yang mengecam Leicester atas keputusan ini. Mereka dinilai tidak tahu hutang budi. Pasalnya, Ranieri yang berhasil membawa mereka mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Primer 2015/2016.Tapi, Leicester kini punya pembelaan. Sebab, tanpa The Tinkerman, Leicester justru bisa menyalak lagi. Faktanya, selama ditangani Craig Shakespeare selaku pelatih interim, Jamie Vardy dkk bisa meraih enam angka dari dua laga di kompetisi domestik.Leicester sukses menggasak Liverpool 3-1 di King Power Stadium, Selasa (28/2/2017). Kemudian ditempat yang sama, mereka juga bisa melumat Hull City dengan skor serupa, Sabtu (4/3/2017).Sempat tertinggal 0-1 akibat ulah Sam Clucas di menit ke-14, Leicester bisa menang 3-1 berkat kontribusi Christian Fuchs (27), Riyad Mahrez (59) serta gol bunuh diri Tom Huddlestone (90). Berkat dua kemenangan beruntun itu, Leicester yang tadinya berada satu tingkat di atas zona degradasi, kini naik ke posisi 14 dengan 27 angka. Meski belum sepenuhnya aman, tapi perkembangan positif ini bisa meredakan keresahan fans.
(mir)