IBL All Star Selanjutnya Berpeluang Digelar di Luar Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) menggelar pertandingan all star. Debut perang bintang liga basket tanah air berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Minggu (5/3/2017).
Bertajuk Pertalite All Star IBL 2017, Tim Merah yang diisi Mario Wuysang (CLS), Tyreek Jewell (Satria Muda), Sandy Febriansyakh (CLS), Jamarr Andre Johnson (CLS), Arki Dikania Wisnu (Satria Muda), Tyrell Corbin (Bima Perkasa), Chris Ware (Garuda), Diftha Pratama (Garuda), Ferdinand Damanik (Siliwangi), Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda) keluar jadi juara.
Tim Merah menang 110-104 atas Tim Putih yang dihuni bintang semacam Andakara Prastawa Dhyaksa (Aspac), Jarron Crump (Satya Wacana), Daniel Wenas (Pelita Jaya), Oki Wira Sanjaya (Aspac), Kevin Loiselle (Pacific), Gary Jacobs (NSH), Nate Barfield (NSH), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Aspac), Pringgo Renggowo (Aspac).
Dalam laga tersebut, Tyreek Jewell dari Satria Muda keluar jadi Most Valuable Player dengan torehan 33 point, 4 assist dan 5 rebound. Selain itu, point guard asal Amerika Serikat juga jadi pemenang kontes slam dunk. Total, Jewell membawa pulang hadiah individu sebesar Rp 12,5 juta.
Meski pertama kali digelar, nyatanya laga All Star IBL 2017 terbilang laris manis. Meski target penonton dinilai tidak tercapai, Direktur IBL Hasan Ghazali mengaku puas.
"Ya kami cukup puas meski persiapannya mepet. Bukannya mendadak sih, cuma dari pihak sponsor melihat ini waktu yang tepat, jadilah digelar. Sekarang kompetisi tinggal dua seri lagi, mudah-mudahan lancar sampai playoff terus final," ujar Hasan setelah pertandingan.
Target penonton sendiri dinilai tidak terpenuhi sebab terlihat masih ada beberapa kursi yang kosong. Hal itu disebut Hasan bakal jadi bahan evaluasi, termasuk melihat kemungkinan laga All Star IBL digelar di kota lain.
"Paling kalau sekarang cuma 2000-an lah yang nonton. Terakhir, Kota Bandung yang mampu menyedot penonton terbanyak, mencapai 3500 penonton. Ya makanya nanti kita lihat lah mana lagi lokasi yang potensial," sambungnya.
Gelaran Pertalite All Star IBL 2017 sendiri bertujuan untuk mempopulerkan kompetisi basket tanah air. Tak cuma itu, profil para pemain juga berusaha didongkrak agar bisa dikenal lebih banyak masyarakat.
Bertajuk Pertalite All Star IBL 2017, Tim Merah yang diisi Mario Wuysang (CLS), Tyreek Jewell (Satria Muda), Sandy Febriansyakh (CLS), Jamarr Andre Johnson (CLS), Arki Dikania Wisnu (Satria Muda), Tyrell Corbin (Bima Perkasa), Chris Ware (Garuda), Diftha Pratama (Garuda), Ferdinand Damanik (Siliwangi), Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda) keluar jadi juara.
Tim Merah menang 110-104 atas Tim Putih yang dihuni bintang semacam Andakara Prastawa Dhyaksa (Aspac), Jarron Crump (Satya Wacana), Daniel Wenas (Pelita Jaya), Oki Wira Sanjaya (Aspac), Kevin Loiselle (Pacific), Gary Jacobs (NSH), Nate Barfield (NSH), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Aspac), Pringgo Renggowo (Aspac).
Dalam laga tersebut, Tyreek Jewell dari Satria Muda keluar jadi Most Valuable Player dengan torehan 33 point, 4 assist dan 5 rebound. Selain itu, point guard asal Amerika Serikat juga jadi pemenang kontes slam dunk. Total, Jewell membawa pulang hadiah individu sebesar Rp 12,5 juta.
Meski pertama kali digelar, nyatanya laga All Star IBL 2017 terbilang laris manis. Meski target penonton dinilai tidak tercapai, Direktur IBL Hasan Ghazali mengaku puas.
"Ya kami cukup puas meski persiapannya mepet. Bukannya mendadak sih, cuma dari pihak sponsor melihat ini waktu yang tepat, jadilah digelar. Sekarang kompetisi tinggal dua seri lagi, mudah-mudahan lancar sampai playoff terus final," ujar Hasan setelah pertandingan.
Target penonton sendiri dinilai tidak terpenuhi sebab terlihat masih ada beberapa kursi yang kosong. Hal itu disebut Hasan bakal jadi bahan evaluasi, termasuk melihat kemungkinan laga All Star IBL digelar di kota lain.
"Paling kalau sekarang cuma 2000-an lah yang nonton. Terakhir, Kota Bandung yang mampu menyedot penonton terbanyak, mencapai 3500 penonton. Ya makanya nanti kita lihat lah mana lagi lokasi yang potensial," sambungnya.
Gelaran Pertalite All Star IBL 2017 sendiri bertujuan untuk mempopulerkan kompetisi basket tanah air. Tak cuma itu, profil para pemain juga berusaha didongkrak agar bisa dikenal lebih banyak masyarakat.
(bbk)