Diasapi Lorenzo dan Vinales di H1 Tes Qatar, Ini Komentar Rossi
A
A
A
LOSAIL - Valentino Rossi tidak bisa benar-benar puas dengan kesimpulan pada hari pertama tes pramusim III MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Pasalnya dalam pengujian yang berakhir Sabtu (11/3/2017) dini hari WIB, dia hanya mampu menempati peringkat ketujuh dalam daftar catatan waktu tercepat pembalap.
Ya, pada hari pertama tes pramusim Qatar 2017, Rossi meraih catatan waktu terbaik 1 menit 55,679 detik untuk satu putaran Losail. Dia masih terpaut 0,860 detik dari pembalap tercepat, Andrea Dovizioso (Ducati). Rossi juga masih di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales (kedua tercepat) dan mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo (Ducati, kelima tercepat).
Menurut The Doctor, pada hari pertama tes pramusim Qatar 2017, dirinya masih kesulitan menemukan setelan yang tepat untuk motor Yamaha YZR-M1.
Pembalap 38 tahun itu, sempat coba memperbaiki catatan waktunya dengan mengubah posisi balap di atas M1. Akan tetapi, hingga pengujung pengujian hari pertama, Rossi masih belum bisa menemukan solusi yang tepat.
“Sudah cukup baik. Kami bekerja sedikit pada keseimbangan berat badan dan merasakan adanya masalah khususnya saat motor masuk ke tikungan. Namun pada akhirnya, saya bisa mencatat 1’55’6 dan saya sedikit lebih cepat dari tahun lalu, walaupun secara keseluruhan baik tak begitu oke. Kami mesti bekerja lagi, karena saya masih tidak bisa masuk ke sudut tikungan seperti yang saya inginkan,” sembur The Doctor pasca hari pertama tes pramusim MotoGP Qatar 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
Ada pun Rossi juga bilang, hari pertama tes Qatar 2017 dia gunakan untuk menjajal kemampuan ban Michelin di waktu malam hari. “Kami juga mencoba sedikit soal ban. Bagaimanapun, terutama untuk ban depan, tampak agak lemah usai beberapa putaran, seolah-olah permukaannya terlalu soft,” tutur Rossi.
“Sedikit masalah yang kami miliki ini juga ada di Phillip Island. Namun di sini, lebih banyak bergantung kepada kondisi lintasan, yang pada awalnya sangat berpasir dan kemudian secara bertahap gripnya meningkat. Jadi kita lihat saja lagi besok (hari kedua tes Qatar 2017),” kata Rossi menjelaskan.
Lantas bagaimana dengan pilihan fairing M1? Sudahkah ada pilihan untuk lomba seri pertama?
“Perubahannya benar-benar kecil, tetapi kami masih belum memutuskan.”
Terakhir, Rossi juga mengucapkan rasa duka cita untuk mendiang John Surtees yang meninggal di usia 83 tahun. “Saya pernah bertemu dengannya sekali di London dan kemudian di Goodwood 2017. Dia merupakan seorang nama legendaris di dunia motorsport,” tutup The Doctor.
Ya, pada hari pertama tes pramusim Qatar 2017, Rossi meraih catatan waktu terbaik 1 menit 55,679 detik untuk satu putaran Losail. Dia masih terpaut 0,860 detik dari pembalap tercepat, Andrea Dovizioso (Ducati). Rossi juga masih di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales (kedua tercepat) dan mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo (Ducati, kelima tercepat).
Menurut The Doctor, pada hari pertama tes pramusim Qatar 2017, dirinya masih kesulitan menemukan setelan yang tepat untuk motor Yamaha YZR-M1.
Pembalap 38 tahun itu, sempat coba memperbaiki catatan waktunya dengan mengubah posisi balap di atas M1. Akan tetapi, hingga pengujung pengujian hari pertama, Rossi masih belum bisa menemukan solusi yang tepat.
“Sudah cukup baik. Kami bekerja sedikit pada keseimbangan berat badan dan merasakan adanya masalah khususnya saat motor masuk ke tikungan. Namun pada akhirnya, saya bisa mencatat 1’55’6 dan saya sedikit lebih cepat dari tahun lalu, walaupun secara keseluruhan baik tak begitu oke. Kami mesti bekerja lagi, karena saya masih tidak bisa masuk ke sudut tikungan seperti yang saya inginkan,” sembur The Doctor pasca hari pertama tes pramusim MotoGP Qatar 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
Ada pun Rossi juga bilang, hari pertama tes Qatar 2017 dia gunakan untuk menjajal kemampuan ban Michelin di waktu malam hari. “Kami juga mencoba sedikit soal ban. Bagaimanapun, terutama untuk ban depan, tampak agak lemah usai beberapa putaran, seolah-olah permukaannya terlalu soft,” tutur Rossi.
“Sedikit masalah yang kami miliki ini juga ada di Phillip Island. Namun di sini, lebih banyak bergantung kepada kondisi lintasan, yang pada awalnya sangat berpasir dan kemudian secara bertahap gripnya meningkat. Jadi kita lihat saja lagi besok (hari kedua tes Qatar 2017),” kata Rossi menjelaskan.
Lantas bagaimana dengan pilihan fairing M1? Sudahkah ada pilihan untuk lomba seri pertama?
“Perubahannya benar-benar kecil, tetapi kami masih belum memutuskan.”
Terakhir, Rossi juga mengucapkan rasa duka cita untuk mendiang John Surtees yang meninggal di usia 83 tahun. “Saya pernah bertemu dengannya sekali di London dan kemudian di Goodwood 2017. Dia merupakan seorang nama legendaris di dunia motorsport,” tutup The Doctor.
(sbn)