Ramalan John Surtees Soal Rossi dan Penyesalan Lorenzo
Ramalan John Surtees Soal Rossi dan Penyesalan Lorenzo
A
A
A
DOHA - Valentino Rossi merasa kehilangan atas berpulangnya John Surtees. Tak lupa, pembalap Movistar Yamaha itu mengucapkan rasa belasungkawanya.
Surtees merupakan sosok bersejarah di dunia balap. Pria yang meninggal di usia 83 tahun pada Jumat (10/3/2017), merupakan satu-satunya rider yang bisa juara di ajang balap motor dan mobil kelas tertinggi.
Surtees yang mengawali karier sebagai pembalap motor, berhasil jadi juara dunia kelas 500cc saat bergabung di tim MV Augusta di musim 1956, 1958, 1959 dan 1960. Empat gelar juara dunia membuat pembalap Inggris mencari tantangan baru yakni hijrah ke Formula 1.
Hanya butuh empat musim, Surtees membuktikan dirinya sebagai pembalap yang komplet. Ia berhasil jadi juara dunia bersama Ferrari pada tahun 1964.
Prestasi itu jelas sulit dilampaui siapapun. Namun pada 2004, Surtees yang diwawancara Crash memprediksi Rossi bisa menyamai prestasinya.
"Jika ada orang yang bisa melakukannya kemudian adalah Rossi. Sebab dia adalah pembalap sejati," ujarnya.
Sayang, Surtees belum bisa menyaksikan ramalannya terwujud. Rossi yang saat ini masih asyik membalap motor, ditinggalkannya lebih dulu lantaran kalah berjuang dengan penyakit pernapasan.
Berpulangnya Surtees membuat Rossi kecewa berat. Saat ditanya selepas mengikuti tes pramusim Qatar, The Doctor meluapkan kesedihannya.
"Ini hal yang paling menyedihkan sebab dia adalah satu-satunya orang yang bisa menangkan Formula 1 dan balap motor 500cc, jadi dia sudah melakukan sesuatu yang amat spesial. Saya sangat menyesal atas apa yang menimpa dan keluarganya," tutur Rossi.
"Saya beruntung bisa bertemu dengannya tiga atau empat kali dan dia masih terlihat bersemangat. 83 tahun itu usia yang amat panjang," tutupnya.
Sementara Jorge Lorenzo justru menyesal tidak sempat berkenalan secara langsung dengan Surtees. "Dia adalah satu-satunya orang yang bisa juara di dua kejuaraan dunia balap roda. Ini kabar yang menyedihkan. Amat disayangkan saya tidak kenal dia secara personal. Saya ucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga dan kerabatnya," ucap Lorenzo. (Baca Juga: Juara Dunia MotoGP dan F1, John Surtees Tutup Usia )
Surtees merupakan sosok bersejarah di dunia balap. Pria yang meninggal di usia 83 tahun pada Jumat (10/3/2017), merupakan satu-satunya rider yang bisa juara di ajang balap motor dan mobil kelas tertinggi.
Surtees yang mengawali karier sebagai pembalap motor, berhasil jadi juara dunia kelas 500cc saat bergabung di tim MV Augusta di musim 1956, 1958, 1959 dan 1960. Empat gelar juara dunia membuat pembalap Inggris mencari tantangan baru yakni hijrah ke Formula 1.
Hanya butuh empat musim, Surtees membuktikan dirinya sebagai pembalap yang komplet. Ia berhasil jadi juara dunia bersama Ferrari pada tahun 1964.
Prestasi itu jelas sulit dilampaui siapapun. Namun pada 2004, Surtees yang diwawancara Crash memprediksi Rossi bisa menyamai prestasinya.
"Jika ada orang yang bisa melakukannya kemudian adalah Rossi. Sebab dia adalah pembalap sejati," ujarnya.
Sayang, Surtees belum bisa menyaksikan ramalannya terwujud. Rossi yang saat ini masih asyik membalap motor, ditinggalkannya lebih dulu lantaran kalah berjuang dengan penyakit pernapasan.
Berpulangnya Surtees membuat Rossi kecewa berat. Saat ditanya selepas mengikuti tes pramusim Qatar, The Doctor meluapkan kesedihannya.
"Ini hal yang paling menyedihkan sebab dia adalah satu-satunya orang yang bisa menangkan Formula 1 dan balap motor 500cc, jadi dia sudah melakukan sesuatu yang amat spesial. Saya sangat menyesal atas apa yang menimpa dan keluarganya," tutur Rossi.
"Saya beruntung bisa bertemu dengannya tiga atau empat kali dan dia masih terlihat bersemangat. 83 tahun itu usia yang amat panjang," tutupnya.
Sementara Jorge Lorenzo justru menyesal tidak sempat berkenalan secara langsung dengan Surtees. "Dia adalah satu-satunya orang yang bisa juara di dua kejuaraan dunia balap roda. Ini kabar yang menyedihkan. Amat disayangkan saya tidak kenal dia secara personal. Saya ucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga dan kerabatnya," ucap Lorenzo. (Baca Juga: Juara Dunia MotoGP dan F1, John Surtees Tutup Usia )
(sha)
Explore More