Lemieux Sebut Cerebral Assassin Kena Skakmat

NEW YORK - Mantan juara dunia tinju kelas menengah versi IBF, David Lemieux mengungkapkan bahwa pukulan sempurnanya berhasil membuat lawannya, Curtis Stevens roboh dan tak sadarkan diri pada ronde ketiga. Dua petinju itu berlaga untuk memperebutkan gelar WBO Inter-Continental yang lowong di Verona, New York, Amerika Serikat, Minggu (12/3) WIB."Saya bilang pada Anda apa yang akan saya lakukan malam ini (Minggu WIB)," kata Lemieux seusai mengalahkan Stevens, yang sebelumnya adalah pemilik gelar kelas menengah WBC Continental Americas, seperti dikutip Fight News."Apa yang saya lihat adalah 'skakmat'. Pukulan itu dibuat dengan pendaratan sempurna. Saya dalam kondisi sangat bagus, dan saya mempersiapkan diri untuknya," sambungnya.Menurut petinju 28 tahun asal Kanada, , julukan Stevens, merupakan petinju yang kuat secara fisik, namun tidak memiliki keistimewaan. "Dia secara fisik kuat tapi tidak ada yang istimewa. Stevens adalah petinju yang solid, dan kami berhasil. Saya ingin dia yang terbaik, dan saya berharap dia baik-baik saja," jelasnya.Sejak ronde pertama kedua petinju saling menghujani pukulan. Namun, Cerebral Assassin akhirnya terbaring di tepi kanvas saat pukulan kiri Lemieux tepat mengenai rahangnya. Stevens seperti kehilangan kesadaran saat wasit Charlie Fitch melihat kondisinya. Ronde ketiga dihentikan dengan sisa waktu 1 menit 59 detik. Orangtua dan istri Stevens yang menyaksikan langsung pertarungan itu terdiam ketika beberapa tim medis berlarian ke atas ring untuk memeriksa kondisi Stevens.(Baca juga: Pukulan Kidal Lemieux Kirim Stevens ke Rumah Sakit )Wakil Presiden kontes pertarungan, Jolene Mizzone mengatakan jika Stevens langsung dilarikan ke Rumah Sakit Oneida Medical Center. Dokter di sana menganjurkan agar petinju berewok itu menjalani CT Scan sebagai langkah pencegahan.