Dipermalukan La Coruna, Enrique Sesali Dua Kelemahan Barcelona
Dipermalukan La Coruna, Enrique Sesali Dua Kelemahan Barcelona
A
A
A
LA CORUNA - Para pemain Barcelona terheran-heran dengan kekalahan 1-2 yang mereka alami dari tuan rumah Deportivo La Coruna, Minggu (12/3/2017) tengah malam WIB. Meski begitu, mereka masih memiliki banyak pertandingan ke depan, yang bisa digunakan buat merebut kembali takhta klasemen La Liga Spanyol 2016/2017 dari Real Madrid.
Ya, dalam lanjutan pekan ke-27 La Liga Spanyol 2016/2017 tersebut. Barcelona menyerah 1-2 kepada tuan rumah Deportivo La Coruna. Gol Joselu pada babak pertama dan Alex Bergantinos di babak kedua, hanya bisa dibalas oleh Luis Suarez (46’).
Atas kekalahan ini, Barcelona (60 poin/27 main) harus rela turun dari puncak klasemen sementara La Liga Spanyol 2016/2017. Posisi mereka kembali diakuisisi Real Madrid (62 poin/26 main) yang beberapa jam kemudian mengatasi perlawanan Real Betis 2-1 di Estadio Santiago Bernabeu.
"Kami mencoba mengontrol pertandingan, namun gol mereka menyakitkan, kami tidak tahu caranya mencari solusi. Namun, gol cepat di babak kedua membuat kami percaya bahwa kami dapat membalikan keadaan," beber bek sentral Barcelona, Gerard Pique, seperti dilaporkan Mundo Deportivo.
"Sekarang kami harus menghadapi situasi dengan tenang. Baik sebagai pemain maupun fans, kami menginginkan semua, masih ada banyak Liga untuk dimainkan dan kami akan terus berjuang hingga akhir. Dalam beberapa bulan terakhir, kami menunjukan kami mampu membalikan keadaan dan saya yakin kami memiliki banyak kesempatan untuk memenangkannya," imbuh mantan pemain Manchester United itu.
Selain Pique, entrenador Barcelona Luis Enrique Martinez juga ikutan berkomentar. "Olahraga adalah seperti ini. Kami bukanlah robot dan setelah laga Rabu lalu (vs PSG), adalah lebih sulit untuk berkompetisi. Namun itu bukanlah alasan, kalender pertandingan kami berat dan kami harus menghadapi satu pekan ini di mana harus memainkan satu laga setiap tiga hari,” beber Enrique.
"Saya memerlukan waktu untuk melihat permainan agar dapat menganalisanya, namun sejak awal adalah sulit untul kami menciptakan peluang gol. Kami memiliki beberapa kesempatan untuk memimpin, tapi mereka unggul dan setelah hal tersebut, hal menjadi berat," kata pelatih berusia 46 tahun itu.
Lebih lanjut Enrique menjelaskan penyesalannya dan kelemahan Barcelona di laga ini: "Sejak awal, laga ini adalah sulit. Kekalahan harus diterima dan berpikir masih banyak laga Liga untuk dimainkan. Hari ini, adalah hari di mana permainan tidak berjalan lancar. Sangat disayangkan, karena pertandingan ini amat penting untuk terus berada dalam prestasi baik yang kami miliki. Rival memanfaatkan dengan baik dua permainan sudut."
Ya, dalam lanjutan pekan ke-27 La Liga Spanyol 2016/2017 tersebut. Barcelona menyerah 1-2 kepada tuan rumah Deportivo La Coruna. Gol Joselu pada babak pertama dan Alex Bergantinos di babak kedua, hanya bisa dibalas oleh Luis Suarez (46’).
Atas kekalahan ini, Barcelona (60 poin/27 main) harus rela turun dari puncak klasemen sementara La Liga Spanyol 2016/2017. Posisi mereka kembali diakuisisi Real Madrid (62 poin/26 main) yang beberapa jam kemudian mengatasi perlawanan Real Betis 2-1 di Estadio Santiago Bernabeu.
"Kami mencoba mengontrol pertandingan, namun gol mereka menyakitkan, kami tidak tahu caranya mencari solusi. Namun, gol cepat di babak kedua membuat kami percaya bahwa kami dapat membalikan keadaan," beber bek sentral Barcelona, Gerard Pique, seperti dilaporkan Mundo Deportivo.
"Sekarang kami harus menghadapi situasi dengan tenang. Baik sebagai pemain maupun fans, kami menginginkan semua, masih ada banyak Liga untuk dimainkan dan kami akan terus berjuang hingga akhir. Dalam beberapa bulan terakhir, kami menunjukan kami mampu membalikan keadaan dan saya yakin kami memiliki banyak kesempatan untuk memenangkannya," imbuh mantan pemain Manchester United itu.
Selain Pique, entrenador Barcelona Luis Enrique Martinez juga ikutan berkomentar. "Olahraga adalah seperti ini. Kami bukanlah robot dan setelah laga Rabu lalu (vs PSG), adalah lebih sulit untuk berkompetisi. Namun itu bukanlah alasan, kalender pertandingan kami berat dan kami harus menghadapi satu pekan ini di mana harus memainkan satu laga setiap tiga hari,” beber Enrique.
"Saya memerlukan waktu untuk melihat permainan agar dapat menganalisanya, namun sejak awal adalah sulit untul kami menciptakan peluang gol. Kami memiliki beberapa kesempatan untuk memimpin, tapi mereka unggul dan setelah hal tersebut, hal menjadi berat," kata pelatih berusia 46 tahun itu.
Lebih lanjut Enrique menjelaskan penyesalannya dan kelemahan Barcelona di laga ini: "Sejak awal, laga ini adalah sulit. Kekalahan harus diterima dan berpikir masih banyak laga Liga untuk dimainkan. Hari ini, adalah hari di mana permainan tidak berjalan lancar. Sangat disayangkan, karena pertandingan ini amat penting untuk terus berada dalam prestasi baik yang kami miliki. Rival memanfaatkan dengan baik dua permainan sudut."
(sbn)
Explore More