Manchester United Didepak Chelsea, Mourinho Tolak Jabat Tangan Conte
Manchester United Didepak Chelsea, Mourinho Tolak Jabat Tangan Conte
A
A
A
LONDON - Duel Chelsea vs Manchester United (MU) di babak perempat final Piala FA, Selasa (14/3/2017) dini hari WIB, berlangsung dalam tensi tinggi. Bahkan pelatih kedua kubu sampai ribut omongan di tepi lapangan.
Ya, bentrok di Stadion Stamford Bridge ini berujung untuk kemenangan tuan rumah 1-0. Gol semata wayang The Blues disumbangkan Ngolo Kante pada menit ke-51 usai mendapat assist dari Willian.
Drama perempat final Piala FA 2016/2017 kali ini rupanya tak membuat puas pelatih MU, Jose Mourinho. Salah satu momen tingginya tensi pertandingan kedua kubu, terlihat dari bersitegangnya Mou dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte di tepi lapangan.
Ketegangan Conte vs Mou dipicu oleh kartu kuning kedua yang diterima Ander Herrera pada menit ke-35. Conte tampak tidak terima tekel keras bek MU, Antonio Valencia, yang dialamatkan kepada Marcos Alonso.
Setelah Conte memanaskan tensi laga dengan menyudutkan lawan, Mourinho membalas perlakuan pelatih Italia itu. Usai bersitegang dalam ocehan kata-kata, wasit keempat Mike Jones dan asisten pelatih MU Rui Faria, terpaksa jadi penengah dan harus memisahkan keduanya. Usai kejadian itu, wasit utama Michael Oliver lantas menyambangi kedua pelatih untuk meredakan ketegangan. Mourinho dan Conte tampak sama-sama tidak mau menatap satu dengan yang lain.
Pasca laga, Mourinho yang kecewa dengan hasil duel tidak mau menjabat tangan Conte. Padahal dalam setiap pertandingan sepak bola, khususnya di Inggris, ritual jabat tangan antar pelatih terjadi baik sebelum maupun sesudah laga.
“Jika saya melihat dia (Conte) di sini, saya akan berjabat tangan (dengannya),” sembur Mourinho berkilah seperti dilaporkan Metro.
“Saya tidak melakukannya (berjabat tangan dengan Conte) karena saya pikir pemain saya layak mendapat aksi (jabat tangan) sesegera mungkin dari saya, dan suporter kami juga layak mendapat ucapan terima kasih dari para pemain, jadi ya seperti itu,” imbuhnya dengan senyum kecut.
“Saya bisa menjanjikan Anda, jika saya melihat dia (Conte) di sana (di luar ruang ganti), saya akan menjabat tangannya. Saya juga tidak punya apa-apa (bahan pembicaraan) untuk saya katakan kepadanya (Conte). Tapi untuk menjabat tangannya, pasti, saya akan melakukannya,” kata Mourinho sekali lagi mengelak.
Ya, bentrok di Stadion Stamford Bridge ini berujung untuk kemenangan tuan rumah 1-0. Gol semata wayang The Blues disumbangkan Ngolo Kante pada menit ke-51 usai mendapat assist dari Willian.
Drama perempat final Piala FA 2016/2017 kali ini rupanya tak membuat puas pelatih MU, Jose Mourinho. Salah satu momen tingginya tensi pertandingan kedua kubu, terlihat dari bersitegangnya Mou dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte di tepi lapangan.
Ketegangan Conte vs Mou dipicu oleh kartu kuning kedua yang diterima Ander Herrera pada menit ke-35. Conte tampak tidak terima tekel keras bek MU, Antonio Valencia, yang dialamatkan kepada Marcos Alonso.
Setelah Conte memanaskan tensi laga dengan menyudutkan lawan, Mourinho membalas perlakuan pelatih Italia itu. Usai bersitegang dalam ocehan kata-kata, wasit keempat Mike Jones dan asisten pelatih MU Rui Faria, terpaksa jadi penengah dan harus memisahkan keduanya. Usai kejadian itu, wasit utama Michael Oliver lantas menyambangi kedua pelatih untuk meredakan ketegangan. Mourinho dan Conte tampak sama-sama tidak mau menatap satu dengan yang lain.
Pasca laga, Mourinho yang kecewa dengan hasil duel tidak mau menjabat tangan Conte. Padahal dalam setiap pertandingan sepak bola, khususnya di Inggris, ritual jabat tangan antar pelatih terjadi baik sebelum maupun sesudah laga.
“Jika saya melihat dia (Conte) di sini, saya akan berjabat tangan (dengannya),” sembur Mourinho berkilah seperti dilaporkan Metro.
“Saya tidak melakukannya (berjabat tangan dengan Conte) karena saya pikir pemain saya layak mendapat aksi (jabat tangan) sesegera mungkin dari saya, dan suporter kami juga layak mendapat ucapan terima kasih dari para pemain, jadi ya seperti itu,” imbuhnya dengan senyum kecut.
“Saya bisa menjanjikan Anda, jika saya melihat dia (Conte) di sana (di luar ruang ganti), saya akan menjabat tangannya. Saya juga tidak punya apa-apa (bahan pembicaraan) untuk saya katakan kepadanya (Conte). Tapi untuk menjabat tangannya, pasti, saya akan melakukannya,” kata Mourinho sekali lagi mengelak.
(sbn)
Explore More