Bom Panci Sempat Bikin Essien Galau Gabung ke Persib

BANDUNG - Persib Bandung menjalin komunikasi selama beberapa bulan hingga akhirnya bisa mendapatkan jasa Michael Essien. Tapi, sebelum menyatakan siap bergabung, Essien sempat dibuat galau.

Itu karena di Kota Bandung sempat terjadi aksi teror bom panci pada 27 Februari 2017, tepatnya di Taman Pandawa. Informasi mengenai peristiwa menyeramkan itu rupanya sampai ke telinga Essien.

Mantan pemain Real Madrid berusia 34 tahun itu dihantui ketakutan sebelum memutuskan bergabung dengan Persib. Essien sempat beranggapan Indonesia bukan negara yang aman untuk jadi pelabuhan barunya.

"Ada aksi teror bom (panci) ketika itu sempat menghambat proses negosiasi," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (14/3/2017).

Teddy membeberkan pemberitaan soal bom di Indonesia bukan hal aneh. Meski begitu, sejauh ini Indonesia masih aman. Hal itu yang kemudian dijelaskan pada Essien agar dia tidak takut ke Indonesia dan bergabung dengan Persib.

"Kami yakinkan lagi karena (terror) bom bisa (terjadi) di mana saja, seperti di Paris, Belgia, juga pernah ada serangan bom. Jadi tidak usah takut (bergabung dengan Persib)," sambung Teddy.

Setelah resmi bergabung ke Persib, Essien diharapkan bisa segera beradaptasi dan nyetel dengan rekan barunya di Persib. Prestasi maksimal diharapkan bisa dipersembahkan bekas pemain AC Milan tersebut.

"Mudah-mudahan Essien kerasan di sini (Persib) dan membuat keuntungan bagi kami semua," pungkas Teddy.