Regulasi Pemain Muda, Bikin Lieur Persib Bandung
Regulasi Pemain Muda, Bikin Lieur Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung dibuat pusing setelah operator liga tetap mewajibkan setiap klub peserta Liga 1 2017 memainkan tiga pemain U-23. Terlebih pemain muda tersebut harus tampil minimal 45 menit.
Aturan ini memang tidak nampak baru karena sempat di uji saat turnamen pra-musim Piala Presiden 2017. Tapi, tetap saja aturan tersebut membuat tim berjuluk Maung Bandung ini merasa keberatan. Sebab, Persib untuk sementara waktu akan kehilangan pemain mudanya.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan dua dari lima pemain mudanya yakni Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh sudah dipanggil timnas Indonesia U-22. Mereka harus mengikuti training camp untuk persiapan menghadapi laga uji coba melawan Myanmar di stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor 21 Maret 2017.
Sesudah laga, pemain muda yang dipanggil tidak akan dipulangkan ke klub lantaran harus menjalani training camp jangka panjang. Setidaknya hingga SEA Games 2017 usai. "Makanya itu yang bikin jadi masalah. Kalau ke timnas sudah habis," ungkap Umuh.
Sebagai antisipasinya, Umuh berencana menambah pemain. Setidaknya tiga pemain muda berusia 23 tahun harus segera didapatkan. "Kami harus cari. Bakal tambahan pemain ini. Ya minimal harus tiga lagi," tambahnya.
Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengakui harus segera mencari pemain muda tambahan. Soalnya, bila Febri dan Zola benar terpilih jadi anggota timnas Indonesia U-22, maka Persib tinggal menyisakan tiga pemain muda seperti Ahmad Subagja Baasith, Henhen Herdiana dan Angga Febriyanto.
"Harus, harus segera mencari pemain muda untuk bergabung dan latihan. Karena tanpa dua pemain itu (Febri dan Zola) kami hanya tinggal tiga pemain yang berusia di bawah 23 tahun," ucap Djanur.
Tentunya, kata Djanur penambahan pemain muda sudah dipastikan akan diambil dari Diklat Persib. Namun, pelatih asal Majalengka ini belum mengetahui siapa saja yang diproyeksikan naik kelas. "Diklat prioritas. Nanti saya komunikasi dengan Diklat. Kalau ada kami ambil, karena saya baru akan komunikasi," pungkasnya.
PSSI baru saja menggelar sosialisasi Liga 1 Indonesia bersama jajaran manajer klub peserta di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017). Hasilnya, seluruh manajer sepakat kompetisi Liga 1 dimulai pada 15 April 2017.
Selain itu dibahas pula regulasi pemain kompetisi Liga 1, yakni (2+1+1) atau dua pemain asing, satu pemain asia, dan satu marquee player. Untuk pemain muda setiap klub diwajibkan memainkan tiga pemain U-23 dari 25 pemain yang disiapkan. Dan, tiga senior usia 35 tahun serta dua pemain di atas 35 tahun.
Aturan ini memang tidak nampak baru karena sempat di uji saat turnamen pra-musim Piala Presiden 2017. Tapi, tetap saja aturan tersebut membuat tim berjuluk Maung Bandung ini merasa keberatan. Sebab, Persib untuk sementara waktu akan kehilangan pemain mudanya.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan dua dari lima pemain mudanya yakni Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh sudah dipanggil timnas Indonesia U-22. Mereka harus mengikuti training camp untuk persiapan menghadapi laga uji coba melawan Myanmar di stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor 21 Maret 2017.
Sesudah laga, pemain muda yang dipanggil tidak akan dipulangkan ke klub lantaran harus menjalani training camp jangka panjang. Setidaknya hingga SEA Games 2017 usai. "Makanya itu yang bikin jadi masalah. Kalau ke timnas sudah habis," ungkap Umuh.
Sebagai antisipasinya, Umuh berencana menambah pemain. Setidaknya tiga pemain muda berusia 23 tahun harus segera didapatkan. "Kami harus cari. Bakal tambahan pemain ini. Ya minimal harus tiga lagi," tambahnya.
Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengakui harus segera mencari pemain muda tambahan. Soalnya, bila Febri dan Zola benar terpilih jadi anggota timnas Indonesia U-22, maka Persib tinggal menyisakan tiga pemain muda seperti Ahmad Subagja Baasith, Henhen Herdiana dan Angga Febriyanto.
"Harus, harus segera mencari pemain muda untuk bergabung dan latihan. Karena tanpa dua pemain itu (Febri dan Zola) kami hanya tinggal tiga pemain yang berusia di bawah 23 tahun," ucap Djanur.
Tentunya, kata Djanur penambahan pemain muda sudah dipastikan akan diambil dari Diklat Persib. Namun, pelatih asal Majalengka ini belum mengetahui siapa saja yang diproyeksikan naik kelas. "Diklat prioritas. Nanti saya komunikasi dengan Diklat. Kalau ada kami ambil, karena saya baru akan komunikasi," pungkasnya.
PSSI baru saja menggelar sosialisasi Liga 1 Indonesia bersama jajaran manajer klub peserta di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017). Hasilnya, seluruh manajer sepakat kompetisi Liga 1 dimulai pada 15 April 2017.
Selain itu dibahas pula regulasi pemain kompetisi Liga 1, yakni (2+1+1) atau dua pemain asing, satu pemain asia, dan satu marquee player. Untuk pemain muda setiap klub diwajibkan memainkan tiga pemain U-23 dari 25 pemain yang disiapkan. Dan, tiga senior usia 35 tahun serta dua pemain di atas 35 tahun.
(mir)
Explore More