Arema Pun Dikejar-kejar Marquee Player
A
A
A
MALANG - Arema FC tidak mau latah mendatangkan marquee player. Manajemen Singo Edan tidak mau terburu-buru mengikuti tren dengan mendatangkan pemain yang belum tentu bisa mengangkat prestasi tim secara instan.
Singo Edan belum ada rencana mendatangkan marquee player kendati mereka sudah menerima tawaran jauh hari sebelumnya. Arema lebih dulu mendapat tawaran sejumlah peman bintang, sebelum Persib Bandung mengikat Michael Essien dan Madura United (MU) FC siap mendatangkan Peter Odemwingie untuk menambah daya terjang tim di Liga 1 nanti. (Baca Juga: Terinspirasi Essien, Madura United Rekrut Bintang Liga Inggris).
Arema memang pernah sukses dalam rekrutmen marquee player ketika mendatangkan Pierre Njanka yang akhirnya meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Tetapi, untuk mengulang itu tentu bukan pekerjaan yang mudah, karena nyatanya banyak marquee player yang gagal di Indonesia.
"Kami akan sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan soal itu (marquee player). Arema sebenarnya sudah mendapat tawaran marquee player, tetapi kami tidak langsung merekrutnya. Arema tidak mau latah dan benar-benar fokus pada kebutuhan tim," kata General Manager Arema Ruddy Widodo,
Dengan harga yang tentu saja tidak murah, dia tidak ingin pemain bintang nantinya membebani neraca tim. Sementara Arema memiliki banyak pemain muda berbakat seperti Adam Alis, Hanif Dyahbandi, Bagas Adi, hingga Nasir, yang cukup menonjol.
Pelatih Aji Santoso juga kelihatan sudah mapan dengan skuat mudanya. "Kalau memang benar-benar sangat dibutuhkan, kami baru memikirkan marquee player. Tapi untuk sekarang ini saya rasa Arema tidak begitu memerlukannya," tandas Ruddy.
Meski kelihatan mapan, sebenarnya Arema masih membutuhkan beberapa pemain lagi. Salah satunya penyokong Cristian Gonzales, karena belakangan Arema masih sangat tergantung pada sosok veteran ini. Belum ada pemain pelapis yang bisa menggantikan peran saat Gonzales absen.
Singo Edan belum ada rencana mendatangkan marquee player kendati mereka sudah menerima tawaran jauh hari sebelumnya. Arema lebih dulu mendapat tawaran sejumlah peman bintang, sebelum Persib Bandung mengikat Michael Essien dan Madura United (MU) FC siap mendatangkan Peter Odemwingie untuk menambah daya terjang tim di Liga 1 nanti. (Baca Juga: Terinspirasi Essien, Madura United Rekrut Bintang Liga Inggris).
Arema memang pernah sukses dalam rekrutmen marquee player ketika mendatangkan Pierre Njanka yang akhirnya meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Tetapi, untuk mengulang itu tentu bukan pekerjaan yang mudah, karena nyatanya banyak marquee player yang gagal di Indonesia.
"Kami akan sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan soal itu (marquee player). Arema sebenarnya sudah mendapat tawaran marquee player, tetapi kami tidak langsung merekrutnya. Arema tidak mau latah dan benar-benar fokus pada kebutuhan tim," kata General Manager Arema Ruddy Widodo,
Dengan harga yang tentu saja tidak murah, dia tidak ingin pemain bintang nantinya membebani neraca tim. Sementara Arema memiliki banyak pemain muda berbakat seperti Adam Alis, Hanif Dyahbandi, Bagas Adi, hingga Nasir, yang cukup menonjol.
Pelatih Aji Santoso juga kelihatan sudah mapan dengan skuat mudanya. "Kalau memang benar-benar sangat dibutuhkan, kami baru memikirkan marquee player. Tapi untuk sekarang ini saya rasa Arema tidak begitu memerlukannya," tandas Ruddy.
Meski kelihatan mapan, sebenarnya Arema masih membutuhkan beberapa pemain lagi. Salah satunya penyokong Cristian Gonzales, karena belakangan Arema masih sangat tergantung pada sosok veteran ini. Belum ada pemain pelapis yang bisa menggantikan peran saat Gonzales absen.
(sha)