Bali United Dukung Peraturan Baru Soal Transfer Pemain Asing

Sabtu, 18 Maret 2017 - 16:05 WIB
Bali United Dukung Peraturan...
Bali United Dukung Peraturan Baru Soal Transfer Pemain Asing
A A A
DENPASAR - PSSI memberlakukan peraturan baru soal kepemilikan pemain asing. Seluruh tim yang mengikuti Liga 1 boleh memiliki empat pemain yang berasal dari luar negeri. Syaratnya, satu pemain berasal dari benua Asia, dua dari luar Asia dan satu lainnya wajib berstatus marquee player.

Marquee player yang dimaksud merupakan pemain dengan label bintang yang pernah tampil di tiga edisi Piala Dunia. Usia dari marquee player tersebut harus dibawah 35 tahun dan bisa berasal dari negara mana saja.

Sejumlah klub masih keberatan dengan peraturan itu. Namun untuk Bali United, mereka mendukungnya karena keberadaan pemain bintang bisa mengangkat nama sepak bola Indonesia.

"Pemain muda Indonesia bisa belajar banyak dari marquee player yang sudah berpengalaman di dunia sepak bola. Itu hal positif yang bisa diambil dari kebijakan baru PSSI ini. Tapi pastinya biaya yang dikeluarkan suatu klub tidak sedikit untuk mendatangkan seorang pemain dengan label bintang dunia," kata pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller.

Meski demikian, keberadaan pemain bintang tidak serta merta mengangkat prestasi sebuah tim. Sebab menurut Hans-Peter, butuh kekompakan agar bisa konsisten meraih hasil positif.

"Tentu sebuah tim bisa menjadi solid ketika seluruh pemain bisa menjaga kekompakan satu sama lain. Seorang pemain bintang sekali pun tidak akan bisa membuat sebuah tim menjadi kuat apabila tidak ada dukungan dari pemain lainnya. Sepak bola adalah olahraga tim," tuturnya yang dikutip dari situs klub.

Mengenai peluang Bali United untuk mendatangkan seorang marquee player, Hans-Peter belum bisa berkomentar banyak. Saat ini dirinya masih yakin dengan skuat yang sudah ada.

"Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang hal tersebut (marquee player). Fokus saya saat ini adalah bagaimana tim ini semakin menunjukkan progres peningkatan sebelum kompetisi bergulir sebulan lagi," jelasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5141 seconds (0.1#10.140)