Aprilia Senang Ducati Bikin Fairing yang Lebih Aneh

Sabtu, 18 Maret 2017 - 20:15 WIB
Aprilia Senang Ducati...
Aprilia Senang Ducati Bikin Fairing yang Lebih Aneh
A A A
DOHA - Terobosan Ducati untuk mengatasi kendala aerodinamis di musim 2017 membuat senang tim lain. Aprilia adalah salah satunya.

Ducati jadi tim terakhir yang merombak fairing motor untuk mengatasi larangan winglet di MotoGP 2017. Namun, ada yang lain dari teknologi baru pabrikan Italia tersebut.

Jika Yamaha, Suzuki, Honda merombak bagian samping fairing, tidak dengan Ducati. Desmosedici GP17 merombak bagian depan fairing, yang lantas dijuluki moncong 'hiu martil'

Fairing anyar Ducati bisa dibilang lebih mirip apa yang dipasang Aprilia. Sebelumnya Aprilia mengenalkan fairing barunya saat mengikuti tes di Australia.
Aprilia Senang Ducati Bikin Fairing yang Lebih Aneh

Foto: Crash/Fairing Aprilia

Manajer tim Aprilia, Romano Albesiano mengatakan pihaknya cukup senang dengan apa yang dilakukan Ducati. Pasalnya, Ducati telah membuat perubahan fairing yang lebih radikal ketimbang mereka.

"Kami coba menginterpretasi soal aturan dengan cukup adil, lebih sesuai aturan, sebagai bentuk semangat bersaing. Semangatnya adalah menggunakan fairing yang lebih standar," ucap Albesiano kepada Crash di Qatar, Sabtu (18/3/2017).

"Dalam fairing yang standar itu, kami coba menciptakan lebih banyak gaya downforce. Yamaha dan Honda membuatnya cuma sebagian sebab mereka menggunakannya di samping,"

"Ducati telah membuat sesuatu yang amat melenceng dari aturan. Memang sangat sulit untuk menerka dengan tepat bagaimana aturannya. Aturan hanya mengatakan jika direktur teknis kejuaraan yang berhak menjadi hakim,"

"Intinya adalah untuk memahami apa interpretasi aturan tersebut. Jika kami menggunakan sesuatu seperti yang dilakukan Ducati dan di terima, maka kami bisa membuat suatu langkah,"

"Tapi kami coba membuat sesuatu yang sangat mirip dengan fairing pada umumnya untuk mendapatkan downforce di bagian dalam. Kemudian jika membandingkannya dengan Ducati, punya mereka lebih radikal," tutupnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)