Davide Tardozzi Waspadai Tim Balap Aprilia dan Yamaha di MotoGP 2023
loading...
A
A
A
SEPANG - Manager Ducati Corse, Davide Tardozzi mengaku mewaspadai Aprilia dan Yamaha untuk MotoGP 2023 . Menurutnya kedua pabrikan itu sudah menunjukan pekerjaan luar biasa untuk meningkatkan kecepatan selama tes pramusim MotoGP Malaysia 2023.
Tes tersebut sudah berlangsung pada 10-12 Februari 2023 lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasilnya, tiga pembalap Ducati, Marco Bezzecchi dan Luca Marini (Mooney VR46) serta Jorge Martin (Pramac Racing) menjadi yang tercepat selama tiga hari tes pramusim MotoGP Malaysia 2023 berlangsung.
Marco Bezzecchi menjadi yang tercepat pada tes hari pertama dengan catatan waktu 1 menit 58.47 detik, kemudian Jorge Martin menjadi yang tercepat pada hari kedua dengan waktu 1 menit 58.736 detik. Sementara Luca Marini menjadi yang tercepat pada tes hari terakhir dengan mencatatkan waktu 1 menit 57.889 detik.
Meski pembalap Ducati menjadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023, tetapi Davide Tardozzi menilai Aprilia dan Yamaha bakal menjadi ancaman. Menurutnya kedua pabrikan itu sudah melakukan pekerjaan luar biasa untuk menandingi kecepatan timnya.
Davide Tardozzi mengatakan Aprilia sudah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat kecepatan motornya, RS-GP lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Ia pun memberikan pujian kepada pabrikan asal Noela, Italia itu karena bisa menyempurnakan RS-GP untuk tampil di MotoGP 2023.
"Aprilia menegaskan dirinya dengan kerja luar biasa yang dilakukan pada motor tahun lalu, mereka membuat lompatan besar ke depan. Mereka sangat pandai menyempurnakan motor 2023, jadi pujian untuk mereka," kata davide Tardozzi dilansir dari Paddock GP, Rabu (15/2/2023).
Sementara Davide Tardozzi melihat Yamaha bisa mendapatkan kecepatan bagus di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023 dengan melakukan perubahan di bagian mesin YZR-M1. Namun, ia mengatakan masih harus melihat pabrikan berlogo garpu tala itu hanya melakukan perubahan mesin atau hal-hal lainnya yang bisa menimbulkan masalah untuk Ducati.
"Di Yamaha mereka pasti memperoleh kecepatan tertinggi dan untuk melakukan ini Anda harus mengubah sesuatu di dalam mesin. Kami perlu melihat apakah ini hanya meningkatkan performa mesin atau menimbulkan masalah lain dan hanya mereka yang mengetahuinya," pungkasnya.
Lihat Juga: Jorge Martin Siapkan Strategi Serangan Balik Kalahkan Francesco Bagnaia di MotoGP Emilia-Romagna 2024
Tes tersebut sudah berlangsung pada 10-12 Februari 2023 lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasilnya, tiga pembalap Ducati, Marco Bezzecchi dan Luca Marini (Mooney VR46) serta Jorge Martin (Pramac Racing) menjadi yang tercepat selama tiga hari tes pramusim MotoGP Malaysia 2023 berlangsung.
Marco Bezzecchi menjadi yang tercepat pada tes hari pertama dengan catatan waktu 1 menit 58.47 detik, kemudian Jorge Martin menjadi yang tercepat pada hari kedua dengan waktu 1 menit 58.736 detik. Sementara Luca Marini menjadi yang tercepat pada tes hari terakhir dengan mencatatkan waktu 1 menit 57.889 detik.
Meski pembalap Ducati menjadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023, tetapi Davide Tardozzi menilai Aprilia dan Yamaha bakal menjadi ancaman. Menurutnya kedua pabrikan itu sudah melakukan pekerjaan luar biasa untuk menandingi kecepatan timnya.
Davide Tardozzi mengatakan Aprilia sudah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat kecepatan motornya, RS-GP lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Ia pun memberikan pujian kepada pabrikan asal Noela, Italia itu karena bisa menyempurnakan RS-GP untuk tampil di MotoGP 2023.
"Aprilia menegaskan dirinya dengan kerja luar biasa yang dilakukan pada motor tahun lalu, mereka membuat lompatan besar ke depan. Mereka sangat pandai menyempurnakan motor 2023, jadi pujian untuk mereka," kata davide Tardozzi dilansir dari Paddock GP, Rabu (15/2/2023).
Sementara Davide Tardozzi melihat Yamaha bisa mendapatkan kecepatan bagus di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023 dengan melakukan perubahan di bagian mesin YZR-M1. Namun, ia mengatakan masih harus melihat pabrikan berlogo garpu tala itu hanya melakukan perubahan mesin atau hal-hal lainnya yang bisa menimbulkan masalah untuk Ducati.
"Di Yamaha mereka pasti memperoleh kecepatan tertinggi dan untuk melakukan ini Anda harus mengubah sesuatu di dalam mesin. Kami perlu melihat apakah ini hanya meningkatkan performa mesin atau menimbulkan masalah lain dan hanya mereka yang mengetahuinya," pungkasnya.
Lihat Juga: Jorge Martin Siapkan Strategi Serangan Balik Kalahkan Francesco Bagnaia di MotoGP Emilia-Romagna 2024
(sto)