Madura United Diuntungkan Aturan Marquee Player

Senin, 20 Maret 2017 - 15:09 WIB
Madura United Diuntungkan Aturan Marquee Player
Madura United Diuntungkan Aturan Marquee Player
A A A
MADURA - Madura United FC (MU) merasa diuntungkan dengan adanya aturan marquee player. Meski begitu, sejumlah klub masih menjadikan aturan baru ini sebagai pembicaraan mengingat kebijakan menggunakan pemain yang pernah bermain di Liga Eropa tidak sesuai dengan kondisi semua klub.

Tapi tidak demikian dengan Madura United FC. Menurut manajemen Madura United FC, marque player akan memberikan dampak positif pada business value klub.

Selain itu juga untuk meyakinkan publik bola Madura bahwa Madura United FC tidak main-main dalam mengelola tim dan ingin menjadi klub besar di tanah air. Selain itu, tujuan utamanya tentu saja memberikan kekuatan ekstra kepada tim agar bisa kompetitif di Liga 1 mendatang.

Madura United FC berencana mendatangkan eks pemain Wesbromwich Albion, Peter Odemwingie pekan ini. Menuru jadwal, Peter akan menjalani tes fisik terlebih dulu sebelum dilibatkan dalam turmanen Cilacap Cup akhir pekan mendatang.

"Saya rasa efeknya sangat positif, apalagi kedatangan marquee player tidak membebani kuangan tim. Ada sponsor yang mendukung untuk mendatangkan Peter Odemwingie. Secara business value cukup bagus, tinggal melihat kontribusinya untuk tim nantinya," kata Haruna Soemitro," Manajer Madura United FC Haruna Soemitro.

Dia juga optimistis kedatangan pemain yang berpengalaman di liga Eropa akan memberikan antusiasme tersendiri bagi sepak bola Madura. Sebagai klub baru di Pulau Garam, Sape Kerap ingin meyakinkan suporter bahwa mereka tidak main-main dalam mengelola tim.

"Kedatangan marquee player juga sebagai bukti bahwa Madura United tidak setengah-setengah dalam berkecimpung di Liga 1. Kami bisa menjadi tim papan atas di ISC 2016 silam dan idealnya bisa mencapai hasil lebih baik lagi musim ini," tambah dia.

Untuk itu, Madura United pun ingin menambah kekuatan lewat jalur marquee player untuk memberikan suplemen pada tim. Apalagi status marquee player berbeda dengan regulasi pemain asing, sehingga dianggap memberikan nilai plus tersendiri.

Sementara, berbeda dengan MU, Persegres Gresik United tidak akan menggunakan marquee player meskipun ada sponsor yang bersedia membayar banderolnya. Alasannya, keberadaan pemain bintang belum begitu dibutuhkan tim yang sejak awal fokus ke pemain muda.

"Saya rasa tidak ada efek positifnya jika Persegres memakai marquee player. Sejak awal konsep kami adalah mengorbitkan pemain muda dan tak begitu terkenal. Walau seandainya beban kontrak ditanggung sponsor, kami sama sekali tak tertarik," kata CEO Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6608 seconds (0.1#10.140)