Semakin Tua, Federer Semakin Menjadi

MIAMI - Persaingan untuk menempati peringkat teratas dalam daftar pemain tenis ATP di tahun ini tampaknya semakin menarik. Terlebih, mantan petenis nomor satu dunia asal Swiss, Roger Federer seperti menemukan rohnya lagi sejak kembali ke turnamen kompetitif pada awal tahun ini.

Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh petenis nomor tiga dunia yang juga pesaing senegara Federer, Stanislas Wawrinka. Menurutnya, Federer masih mampu tampil sangat menakjubkan sekembalinya dari cedera selama enam bulan. Wawrinka pun merasakan keganasan petenis 35 tahun itu di final Indian Wells Masters 2017, akhir pekan kemarin.

"Yang pasti melihat dia bergerak dengan baik pada usia (35) itu sesuatu yang menakjubkan. Ini adalah sesuatu yang bagus buat saya, saya 32 tahun (pada 28 Maret), bisa melihat Anda masih bisa di atas," komentar Wawrinka mengenai Federer, seperti dilansir situs resmi ATP, Rabu (22/3).

"Itu menakjubkan, gaya dia bermain langsung setelah cedera enam bulan. Itu sangat khusus bisa memenangkan Australia Terbuka. Saya yakin tahun ini akan menjadi hebat buat tenis," lanjutnya.

Peluang Federer untuk menjadi petenis nomor satu dunia, kata Wawrinka, masih terbuka lebar, meskipun saat ini dua petenis teratas, Andy Murray dan Novak Djokovic sama-sama sedang berkutat dengan cedera. Federer menorehkan catatan yang memuaskan di awal tahun, yakni menjuarai grand slam dan gelar Masters pertama di tahun ini. Berkat raihan positif di awal tahun, Federer pun naik ke posisi enam dunia.

(Baca juga: Angkat Trofi di Indian Wells, Federer Naik Peringkat )

"Dia memenangkan grand slam dan Masters pertama, jadi pasti dia memiliki tembakan yang besar, tapi itu akan menjadi menarik untuk melihat apakah Rafa (Nadal) bermain baik juga. Kami akan melihat ketika Andy dan Novak akan kembali dari cedera, jadi tahun ini akan benar-benar menarik bagi penggemar tenis," tutupnya.