Batasi Main di Turnamen Tanah Liat, Federer Absen di Monte Carlo?
A
A
A
MIAMI - Roger Federer jadi salah satu bintang yang kemungkinan menarik diri dari turnamen Monte Carlo Masters 2017. Turnamen 1000 poin itu akan digelar pada 10-17 April mendatang.
Dikutip Ibtimes, Jumat (24/3/2017), Federer dan Nishikori jadi dua petenis bintang yang namanya tidak tertera dalam daftar yang dirilis panitia. Nama petenis lain semacam Andy Murray, Novak Djokovic, dan Stanislas Wawrinka terlihat yang artinya bakal bermain --andai tidak mengalami cedera.
Kepastian ini membuat Federer menepati janjinya. Sebelumnya petenis Swiss mengatakan akan memutuskan bermain di Monte Carlo atau tidak setelah menyelesaikan turnamen Miami Terbuka. Saat ini Federer tengah berada di Miami dan akan menghadapi Frances Tiafoe di babak kedua.
Federer punya niatan membatasi tampil di turnamen tanah liat. Alasannya, petenis berusia 35 tahun ingin menjaga kebugarannya demi tampil di turnamen yang lebih bergengsi musim ini yakni tiga grand slam tersisa; Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.
"Saya tahu Prancis Terbuka akan sangat sulit sebab saya dihadapkan pada pekerjaan berat di berbagai turnamen tanah liat, meski saya bisa tampil bagus di sana dan tidak ada jaminan. Saya perlu bertanya kepada diri sendiri, berapa banyak yang saya harus ambil (turnamen tanah liat)?"
"Di Wimbledon dan AS Terbuka, saya selalu punya kesempatan bagus saat bermain dan saya sedang bugar. Lapangannya cocok dengan saya. Tujuannya adalah Wimbledon. Saya tahu di mana saya punya kesempatan dan bisa tampil 100 persen,"
"Saya akan putuskan soal turnamen tanah liat setelah di Miami. Di tahun terbaik, biasanya saya main tiga kali hingga empat kali turnamen tanah liat. Sekarang jadi sulit jika di tanya, tubuh sepertinya butuh diistirahatkan lagi," tutupnya.
Monte Carlo Masters jadi turnamen tanah liat besar pertama yang digelar tahun ini, selanjutnya adalah Madrid Masters yang digelar awal Mei. Kedua turnamen itu bisa dibilang jadi ajang pemanasan jelang tampil di Grand Slam Prancis Terbuka, 29 Mei-5 Juni mendatang.
Dikutip Ibtimes, Jumat (24/3/2017), Federer dan Nishikori jadi dua petenis bintang yang namanya tidak tertera dalam daftar yang dirilis panitia. Nama petenis lain semacam Andy Murray, Novak Djokovic, dan Stanislas Wawrinka terlihat yang artinya bakal bermain --andai tidak mengalami cedera.
Kepastian ini membuat Federer menepati janjinya. Sebelumnya petenis Swiss mengatakan akan memutuskan bermain di Monte Carlo atau tidak setelah menyelesaikan turnamen Miami Terbuka. Saat ini Federer tengah berada di Miami dan akan menghadapi Frances Tiafoe di babak kedua.
Federer punya niatan membatasi tampil di turnamen tanah liat. Alasannya, petenis berusia 35 tahun ingin menjaga kebugarannya demi tampil di turnamen yang lebih bergengsi musim ini yakni tiga grand slam tersisa; Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.
"Saya tahu Prancis Terbuka akan sangat sulit sebab saya dihadapkan pada pekerjaan berat di berbagai turnamen tanah liat, meski saya bisa tampil bagus di sana dan tidak ada jaminan. Saya perlu bertanya kepada diri sendiri, berapa banyak yang saya harus ambil (turnamen tanah liat)?"
"Di Wimbledon dan AS Terbuka, saya selalu punya kesempatan bagus saat bermain dan saya sedang bugar. Lapangannya cocok dengan saya. Tujuannya adalah Wimbledon. Saya tahu di mana saya punya kesempatan dan bisa tampil 100 persen,"
"Saya akan putuskan soal turnamen tanah liat setelah di Miami. Di tahun terbaik, biasanya saya main tiga kali hingga empat kali turnamen tanah liat. Sekarang jadi sulit jika di tanya, tubuh sepertinya butuh diistirahatkan lagi," tutupnya.
Monte Carlo Masters jadi turnamen tanah liat besar pertama yang digelar tahun ini, selanjutnya adalah Madrid Masters yang digelar awal Mei. Kedua turnamen itu bisa dibilang jadi ajang pemanasan jelang tampil di Grand Slam Prancis Terbuka, 29 Mei-5 Juni mendatang.
(mir)