Niki Lauda Enggan Tanggapi Isu Mercedes Suplai Mesin ke McLaren

Selasa, 28 Maret 2017 - 16:50 WIB
Niki Lauda Enggan Tanggapi...
Niki Lauda Enggan Tanggapi Isu Mercedes Suplai Mesin ke McLaren
A A A
SILVERSTONE - Niki Lauda bungkam saat ditanya apakah Mercedes bakal menggantikan Honda sebagai pemasok mesin ke tim McLaren. Sang legenda mengaku tidak tahu menahu soal itu.

Rumor berkembang di paddock tim balap Formula 1 saat Grand Prix Australia di Sirkuit Melbourne, Minggu (26/3/2017) berlangsung. Adalah tim McLaren yang kabarnya akan menghentikan kerja sama dengan Honda.

McLaren disebut-sebut tidak puas atas kinerja mesin Honda, yang kembali digunakannya sejak musim 2015. Setelah dua musim tanpa prestasi, sejumlah masalah justru muncul selama masa persiapan Formula 1 2017.

Fernando Alonso yang menguji mobil MCL32, menilai jet daratnya tidak punya kecepatan. Di seri perdana akhir pekan kemarin, driver Spanyol bersama rekan setimnya, Stoffel Vandoorne, cuma finis di peringkat 13 dan 14.

Walhasil, desas desus McLaren akan mengganti power unitnya dari Honda ke Mercedes kian merebak. Apalagi ada kabar Eric Boullier bakal membantu Honda menggaet Sauber sebagai rekan barunya, yang artinya menyingkirkan power unit Ferrari.

Menanggapi kabar itu, pihak Mercedes sendiri masih bungkam. Lauda yang menjabat sebagai Kepala Tim menilai masih tidak tahu menahu soal kabar timnya akan memasok mesin ke McLaren.

"Saya tidak bisa bicarakan itu sebab saya tidak tahu," ujar Lauda singkat saat diwawancara media Jerman Sport1, Selasa (28/3/2017).

Honda sendiri justru mendapat kabar miring soal power unit 2017. Pabrikan Jepang disebut salah membuat konsep dan akan mengenalkan konsep mesin yang baru dalam dua bulan ke depan. Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan mantan test driver Honda Bas Leinders.

"Dalam dua bulan, sekitar di Grand Prix Monaco, Honda berharap bisa punya mesin baru," ucap Leinders kepada agensi berita Belgia, Sponza.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)