Joshua Dihadapkan Penampilan Terbaik dan Terakhir Klitschko

LONDON - Mantan juara tinju kelas menengah super, Carl Froch buka suara soal duel Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko. Joshua diprediksi akan menghadapi penampilan terbaik dan kemungkinan yang terakhir dari sang lawan.

Joshua yang menyandang juara tinju kelas berat IBF, akan menghadapi Klitschko di Wembley Stadium, 29 April mendatang. Selain gelar IBF, sabuk WBA dan IBO yang lowong juga akan diperebutkan kedua petarung.

Joshua yang masih berusia 27 tahun, jelas diunggulkan dalam duel nanti. Selain masih muda, Klitshcko juga sudah lama tidak bertarung --terakhir kali saat dikalahkan Tyson Fury pada 2015 lalu.

Namun usia yang sudah menginjak 41 tahun membuat Klitschko diyakini akan mengerahkan penampilan terbaiknya. Froch bahkan memprediksi duel nanti jadi yang terakhir untuk adik kandung Vitali Klitschko tersebut.

"Kita semua tahu Klitschko adalah petarung yang sudah cukup umur. Tapi dengan usia, kebijaksanaan dan pengalaman ia dapatkan," ucap Froch kepada Independent, Rabu (29/3/2017).

"Dia sudah menggelar 68 kali pertarungan dan tak terkalahkan selama 10 tahun di kelas berat sampai Ia bertemu Tyson Fury. Itu cukup mengagetkan, malam yang tak mengenakkan untuknya,"

"Dia memang punya masalah pribadi sehingga mengalami depresi setelah natal. Meski tidak terpublikasi, namun jika ia punya pikiran, itu akan membuat lawan seperti Tyson Fury tersenyum, menari-nari di atas ring selama 12 ronde, dan dia tidak bisa melakukan apapun,"

"Mungkin kita akan melihat yang terbaik dan terakhir dari Klitschko. Di Wembley, jika dia berpikir itu adalah pertarungan terakhirnya di depan 90 ribu penonton, merasa itulah pintu keluarnya dari dunia tinju, anda tahu dia akan bangkit," tutupnya.