Terkendala Izin, PSIM Batal Gelar Uji Coba

Jum'at, 31 Maret 2017 - 15:28 WIB
Terkendala Izin, PSIM Batal Gelar Uji Coba
Terkendala Izin, PSIM Batal Gelar Uji Coba
A A A
YOGYAKARTA - Upaya PSIM Yogkarta untuk menggelar uji coba dengan PSGC Ciamis di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Minggu (2/4/2017) batal digelar. Tidak turunnya izin pertandingan dari Polres setempat menjadi faktor utama laga ini urung diadakan.

Padahal dalam persiapan jelang kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada 19 April 2017 mendatang, tim berjuluk Laskar Mataram sangat membutuhkan laga tersebut. Ini menjadi kedua kali bagi PSIM, setelah sebelumnya juga batal menjajal PS Mojokerto Putra (PSMP) karena alasan yang sama.

Sulitnya mendapatkan izin tersebut dipicu dari peristiwa kericuhan antar-sesama kelompok pendukung PSIM di babak penyisihan Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 lalu. Bahkan karena hal ini, PSIM harus mendapatkan sanksi tak dapat menggelar pertandingan kandang ketika menjamu Perssu Real Madura beberapa waktu lalu.

Kekhawatiran pun sempat menyelimuti tim pelatih, tatkala nantinya akan menjalani Liga 2. Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta yang berada di grup lima bersama Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, Persebaya Surabaya, PSBI Blitar, Persepam Madura Utama, dan Martapura FC akan melakoni laga dengam format home and away.

"Iya batal uji coba karena dapat informasi dari manajemen kalau izin (dari Polres Bantul) tidak turun. (Kekhawatiran laga kandang) enggak seberapa karena masih optimis bisa diizinkan main di kandang (ketika Liga 2 2017 bergulir)," ujar Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto, Jumat (31/3/2017).

Pihaknya pun meminta kepada manajemen, untuk mengganti format laga uji coba yang batal itu dari kandang menjadi tandang. Menurutnya banyak hal positif ketika nantinya melawan PSGC di Ciamis. Selain dapat mengukur kemampuan tim usai mendapatkan program pelatihan sekitar dua bulan, juga melatih mentalitas Oni Kurniawan cs. Dia pun menargetkan laga uji coba maksimal bisa dilaksanakan hingga pekan depan. Mengingat waktu yang kian mepet dengan jadwal kick off.

"Kalau kesulitan di sini, kami minta kalau bisa di Ciamis. Dengan ke sana minimal tim bisa lakukan uji coba dengan tim selevel sekali. Untuk ukur sejauh mana kesiapan kita yang dibututhkan itu. Sudah disampaikan ke manajemen, nanti keputusan dari manajemen," jelasnya.

Sementara itu Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Sri Kastawa mengemukakan, izin pertandingan telah diajukan ke Polres Bantul sebelum pertemuan Manajer di Markas KOSTRAD Jakarta Pusat yang berlangsung pada Kamis (30/3/2017). Tapi pihaknya lagi-lagi tidak mendapatkan izin dari Polres setempat.

"(Dari kepolisian) kami disarankan untuk menggelar kompetisi saja(tanpa uji coba). Karena khawatir ada apa-apa ketika uji coba, lalu ketika kompetisi resmi malah tidak dapat izin (pertandingan). Tapi tetap kami mau uji coba, untuk ke Ciamis baru dibicarakan dengan Pak Agung (Manajer sekaligus Ketua Umum PSIM) besok," imbuh Jarot.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8299 seconds (0.1#10.140)