PSG Jadi Raja Coupe de la Ligue, Ini Kata Trapp

LYON - Paris Saint-Germain mencatat sejarah baru. Les Parisiens menjadi tim pertama yang memenangi trofi Coupe de La Ligue empat musim beruntun setelah mengalahkan AS Monaco 4-1 pada final di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Sabtu (1/4/2017) atau Minggu (2/4/2017) dini hari WIB.

Kemenangan PSG ditentukan lewat gol Julaian Draxler pada menit keempat. Lalu, Angel Di Maria (44), plus dua gol Edinson Cavani (menit ke-54 dan 90) yang hanya dibalas Thomas Lemar pada menit ke-27.

Sukses yang dirah pasukan Unai Emery tahun ini merupakan yang keempat secara beruntun. PSG memenangi Coupe de la Ligue pada 2014, 2015, 2016 dan 2017. Total PSG sudah mengoleksi tujuh trofi Coupe de la Ligue dari delapan kesempatan di final.

PSG hanya sekali gagal yakni pada tahun 2000. Sukses ini sekaligus mengukuhkan Les Parisien sebagai tim tersukses sejak turnamen ini digelar 1994. Sebaliknya, Monaco hanya sekali juara dalam empat kali kesempatan.

7 - Paris have won the Coupe de la Ligue seven times, four more than any other team. Ogre. pic.twitter.com/5JTAeRSqds

— OptaJean (@OptaJean) April 1, 2017

sukses ini ditanggapi kiper PSG Kevin Trapp. Mantan penjaga gawang Eintracht Frankfurt ini mengakui kegagalan di Liga Champions membuat tim kecewa dan sulit melupakan. Ya, PSG tersingkir di babak 16 besar dengan cara memilukan setelah menang 4-0 di kandang, lalu dilumat Barcelona 1-6 di Camp Nou.

"Kami sangat kecewa setelah tereliminasi di Barcelona. Tapi, final ini adalah kesempatan memenangkan gelar lain. Meskipun sulit untuk melupakan kekalahan di Barcelona, tapi kami harus membuka halaman baru dan fokus pada gelar yang berpeluang kami dapatkan. Kami dalam situasi dinamis yang positif pada tahun 2017, dan harus tetap berada di trek ini," kata Trapp dilansir laman resmi klub.