Federer-Nadal Selalu Sajikan Final yang Luar Biasa
A
A
A
MIAMI - Rafael Nadal dan Roger Federer sepanjang tahun ini sudah dua kali berjumpa di tengah lapangan tenis. Kali ini, di Miami, Amerika Serikat, dua mantan petenis nomor satu dunia itu menyongsong pertemuan ketiga mereka ketika memainkan final Miami Terbuka 2017, Senin (3/4) dini hari WIB.
Awal persaingan Federer dengan Nadal terjadi pada 2004. Pada pertemuan pertama kala itu, Nadal berhasil mencetak kemenangan 6-3, 6-3 di babak ketiga turnamen NASDAQ Terbuka (sebelum berganti menjadi Miami Terbuka). Setahun selanjutnya, di tempat yang sama, Federer berhasil mengalahkan Nadal di final. Namun, Nadal kembali mengalahkan Federer di semifinal 2011.
"Harus sangat menarik, karena kami memiliki pertandingan epik ini pada 2005. Final yang luar biasa. Itu adalah titik balik dalam karier saya," ungkap Federer mengutip New York Times.
Federer tercatat sudah bertemu Nadal sebanyak 36 kali di berbagai turnamen, dan final Miami Terbuka 2017 ini akan menjadi pertemuan ke-37. Dari total keseluruhan pertemuan tersebut, 23 di antaranya terjadi di laga final. Namun, Nadal boleh lebih berbangga, karena dia unggul 23-13 terhadap Federer.
Dalam dua kali pertemuan di tahun ini, Federer berhasil menyapu bersih kemenangan. Pertama, kemenangan dalam laga lima set di final grand slam Australia Terbuka, Januari lalu. Selanjutnya, pada babak ketiga Indian Wells Masters pada bulan lalu. Dan final Miami Terbuka 2017 ini pun akan menjadi duel ketiga mereka.
Federer mengungkapkan bahwa dia tidak tahu akan menghabiskan waktu permainan berapa banyak lagi dalam laga dengan Nadal, apakah sekitar empat jam. "Saya ingat saya merasa sepertinya saya harus belajar bagaimana untuk bertarung di pertandingan, dan ada sesuatu yang harus saya tunjukkan kepada diri saya sendiri dan tim bahwa saya bisa melakukannya," jelas pria 35 tahun.
Menurut petenis berkebangsaan Swiss, pertandingan ini merupakan laga melawan seseorang yang akhirnya menjadi saingan terberatnya. "Ini pasti akan menjadi sangat istimewa bermain dengan Rafa di sini lagi," sambungnya.
"Dia pasti merasa lebih segar ketimbang yang aku rasakan sekarang. Itu tidak masalah, saya akan siap pada hari Minggu. Semoga itu bukan pertandingan terakhir kami," pungkasnya.
Awal persaingan Federer dengan Nadal terjadi pada 2004. Pada pertemuan pertama kala itu, Nadal berhasil mencetak kemenangan 6-3, 6-3 di babak ketiga turnamen NASDAQ Terbuka (sebelum berganti menjadi Miami Terbuka). Setahun selanjutnya, di tempat yang sama, Federer berhasil mengalahkan Nadal di final. Namun, Nadal kembali mengalahkan Federer di semifinal 2011.
"Harus sangat menarik, karena kami memiliki pertandingan epik ini pada 2005. Final yang luar biasa. Itu adalah titik balik dalam karier saya," ungkap Federer mengutip New York Times.
Federer tercatat sudah bertemu Nadal sebanyak 36 kali di berbagai turnamen, dan final Miami Terbuka 2017 ini akan menjadi pertemuan ke-37. Dari total keseluruhan pertemuan tersebut, 23 di antaranya terjadi di laga final. Namun, Nadal boleh lebih berbangga, karena dia unggul 23-13 terhadap Federer.
Dalam dua kali pertemuan di tahun ini, Federer berhasil menyapu bersih kemenangan. Pertama, kemenangan dalam laga lima set di final grand slam Australia Terbuka, Januari lalu. Selanjutnya, pada babak ketiga Indian Wells Masters pada bulan lalu. Dan final Miami Terbuka 2017 ini pun akan menjadi duel ketiga mereka.
Federer mengungkapkan bahwa dia tidak tahu akan menghabiskan waktu permainan berapa banyak lagi dalam laga dengan Nadal, apakah sekitar empat jam. "Saya ingat saya merasa sepertinya saya harus belajar bagaimana untuk bertarung di pertandingan, dan ada sesuatu yang harus saya tunjukkan kepada diri saya sendiri dan tim bahwa saya bisa melakukannya," jelas pria 35 tahun.
Menurut petenis berkebangsaan Swiss, pertandingan ini merupakan laga melawan seseorang yang akhirnya menjadi saingan terberatnya. "Ini pasti akan menjadi sangat istimewa bermain dengan Rafa di sini lagi," sambungnya.
"Dia pasti merasa lebih segar ketimbang yang aku rasakan sekarang. Itu tidak masalah, saya akan siap pada hari Minggu. Semoga itu bukan pertandingan terakhir kami," pungkasnya.
(nug)