Misi Pribadi Zidane Saat Real Madrid Bentrok Atletico Madrid
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane punya motivasi tambahan untuk membantu Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid saat El Derbi madrileno. Sebab, duel itu jadi momen spesial bagi Zizou.
Zidane diyakini akan menggunakan segala cara agar Real Madrid meraih angka penuh di Santiago Bernabeu, Sabtu (8/4/2017). Soalnya, arsitek asal Prancis itu ingin merayakan partai ke-300 nya bersama Los Blancos dengan kemenangan.
Sepanjang karirnya, Zidane sudah menemani Real Madrid sebanyak 299 partai disemua kompetisi. Rinciannya 227 laga saat masih mengisi lini tengah, lalu 73 partai ketika berstatus pelatih.
Selama mengenakan seragam Real Madrid, Zidane meraih hasil positif hingga 131 kali atau sebanyak 58%. Itu berbuah enam gelar bergengsi, diantaranya satu trofi La Liga musim 2002/2003.
Sedangkan setelah menggantikan Rafael Benitez, Zidane bisa menyumbang 54 kemenangan bagi Real Madrid atau menembus 73%. Hasil kerja kerasnya melahirkan tiga trofi, termasuk titel Liga Champions 2015/2016.
Meski demikian, mengalahkan Atletico Madrid bukan cuma target pribadi Zidane. Itu juga jadi misi utama Real Madrid. Sebab, jika bisa mengalahkan tetangganya itu, Los Galacticos bisa terus menjaga jarak dengan Barcelona di klasemen La Liga.
Selain itu, Real Madrid juga ingin menjaga rekor tidak terkalahkan selama jadi tuan rumah di La Liga musim ini. Terlebih ini jadi partai balas dendam. Pasalnya, saat terakhir kali menjamu Atletico Madrid dikompetisi domestik, mereka tumbang 0-1.
Zidane diyakini akan menggunakan segala cara agar Real Madrid meraih angka penuh di Santiago Bernabeu, Sabtu (8/4/2017). Soalnya, arsitek asal Prancis itu ingin merayakan partai ke-300 nya bersama Los Blancos dengan kemenangan.
Sepanjang karirnya, Zidane sudah menemani Real Madrid sebanyak 299 partai disemua kompetisi. Rinciannya 227 laga saat masih mengisi lini tengah, lalu 73 partai ketika berstatus pelatih.
Selama mengenakan seragam Real Madrid, Zidane meraih hasil positif hingga 131 kali atau sebanyak 58%. Itu berbuah enam gelar bergengsi, diantaranya satu trofi La Liga musim 2002/2003.
Sedangkan setelah menggantikan Rafael Benitez, Zidane bisa menyumbang 54 kemenangan bagi Real Madrid atau menembus 73%. Hasil kerja kerasnya melahirkan tiga trofi, termasuk titel Liga Champions 2015/2016.
Meski demikian, mengalahkan Atletico Madrid bukan cuma target pribadi Zidane. Itu juga jadi misi utama Real Madrid. Sebab, jika bisa mengalahkan tetangganya itu, Los Galacticos bisa terus menjaga jarak dengan Barcelona di klasemen La Liga.
Selain itu, Real Madrid juga ingin menjaga rekor tidak terkalahkan selama jadi tuan rumah di La Liga musim ini. Terlebih ini jadi partai balas dendam. Pasalnya, saat terakhir kali menjamu Atletico Madrid dikompetisi domestik, mereka tumbang 0-1.
(mir)