Jakarta BNI Taplus Fokus Putaran 2 Final Four
A
A
A
SOLO - Jakarta BNI Taplus wajib fokus menatap putaran kedua final four Proliga 2017 di Bandung. Sebab, di putaran pertama mereka kehilangan momentum kebangkitan.
Bermain di Sritex Arena, Sabtu (8/4/2017), BNI Taplus kalah 1-3 dari Surabaya Bhayangkara Samator. Ini merupakan pertandingan kedua mereka dalam putaran pertama final four.
Di set pertama, BNI Taplus harus menyudahi perlawanan dengan skor 22-25. Padahal sebelumnya, skuat asuhan Teddy Hidayat mampu memperkecil ketertinggalan hingga 22-24.
Memasuki set kedua, kejar mengejar angka terjadi. BNI Taplus yang tertinggal di awal mampu membalikkan keadaan dengan unggul perolehan poin hingga 11-10.
Kejar mengejar angka kembali terjadi hingga imbang menjadi 19-19. Dan pada akhirnya Samator sukses mengakhiri set kedua dengan keunggulan 25-23.
Tertinggal dua set, para pemain BNI Taplus enggan menyerah begitu saja. Mereka memaksa Samator bekerja ekstra keras hingga skor menjadi 20-20.
Di akhir pertandingan, para penonton benar-benar dibuat tegang. Kedua tim saling kejar-kejaran angka hingga akhirnya BNI Taplus merebut set ketiga dengan skor 28-26.
Pada set keempat, pertandingan berjalan dengan sangat ketat. Saling mencuri poin, dan pada akhirnya Samator mampu menutup pertandingan dengan keunggulan 26-24.
"Tadi kita sudah unggul 23-22 di set keempat. Tapi kita bikin kesalahan tiga kali berturut-turut," ungkap Teddy saat ditemui usai pertandingan.
Dengan begitu, Teddy menegaskan anak asuhnya mesti fokus penuh di sisa pertandingan. Mereka masih punya peluang menang saat berhadapan dengan Pertamina Energi, besok dan di putaran kedua nanti.
"Kalau ingin lolos, satu-satunya cara menyapu bersih empat pertandingan yang tersisa. Sekarang ini memang kekurangan kita bikin kesalahan sendiri," imbuhnya.
Akan tetapi, Teddy mulai melihat perkembangan yang baik dari anak asuhnya. Jika melawan Palembang Bank Sumsel Babel kemarin kurang dalam hal receive serve, kini masalah itu sudah teratasi.
Bermain di Sritex Arena, Sabtu (8/4/2017), BNI Taplus kalah 1-3 dari Surabaya Bhayangkara Samator. Ini merupakan pertandingan kedua mereka dalam putaran pertama final four.
Di set pertama, BNI Taplus harus menyudahi perlawanan dengan skor 22-25. Padahal sebelumnya, skuat asuhan Teddy Hidayat mampu memperkecil ketertinggalan hingga 22-24.
Memasuki set kedua, kejar mengejar angka terjadi. BNI Taplus yang tertinggal di awal mampu membalikkan keadaan dengan unggul perolehan poin hingga 11-10.
Kejar mengejar angka kembali terjadi hingga imbang menjadi 19-19. Dan pada akhirnya Samator sukses mengakhiri set kedua dengan keunggulan 25-23.
Tertinggal dua set, para pemain BNI Taplus enggan menyerah begitu saja. Mereka memaksa Samator bekerja ekstra keras hingga skor menjadi 20-20.
Di akhir pertandingan, para penonton benar-benar dibuat tegang. Kedua tim saling kejar-kejaran angka hingga akhirnya BNI Taplus merebut set ketiga dengan skor 28-26.
Pada set keempat, pertandingan berjalan dengan sangat ketat. Saling mencuri poin, dan pada akhirnya Samator mampu menutup pertandingan dengan keunggulan 26-24.
"Tadi kita sudah unggul 23-22 di set keempat. Tapi kita bikin kesalahan tiga kali berturut-turut," ungkap Teddy saat ditemui usai pertandingan.
Dengan begitu, Teddy menegaskan anak asuhnya mesti fokus penuh di sisa pertandingan. Mereka masih punya peluang menang saat berhadapan dengan Pertamina Energi, besok dan di putaran kedua nanti.
"Kalau ingin lolos, satu-satunya cara menyapu bersih empat pertandingan yang tersisa. Sekarang ini memang kekurangan kita bikin kesalahan sendiri," imbuhnya.
Akan tetapi, Teddy mulai melihat perkembangan yang baik dari anak asuhnya. Jika melawan Palembang Bank Sumsel Babel kemarin kurang dalam hal receive serve, kini masalah itu sudah teratasi.
(bep)