McKenzie Dukung Joshua Kalahkan Klitschko
Senin, 10 April 2017 - 11:10 WIB
McKenzie Dukung Joshua Kalahkan Klitschko
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia tinju tiga divisi dari Inggris, Duke McKenzie memberikan sanjungan dan dukungannya kepada juara dunia kelas berat IBF senegaranya, Anthony Joshua. Menurut legenda tinju itu, Joshua akan dengan mudah meraih kemenangan atas Wladimir Klitschko.
AJ --sebutan Joshua- akan menjalani pertarungan melawan mantan raja kelas berat, Wladimir untuk mempertahankan gelar sekaligus memperebutkan gelar IBO dan WBA Super yang lowong pada 30 April nanti di Stadion Wembley, London, Inggris.
McKenzie, 54 tahun, yakin AJ akan menundukkan Wladimir, sebelum nantinya akan mendominasi dunia tinju kelas berat. "Joshua adalah real deal," tegas McKenzie kepada Sky Sports.
McKenzie menambahkan, entah itu kemenangan dengan angka atau KO/TKO, keduanya tidak ada bedanya. "Saya berharap dia untuk mengalahkan Wladimir Klitschko cukup rapi dan cukup dengan mudah," tandasnya.
McKenzie merupakan mantan petinju yang pernah meraih mahkota juara dunia di kelas terbang, kelas bantam, dan bantam super di era 1980 dan 1990-an. Pria dengan tinggi 170cm itu memutuskan gantung sarung tinju usai kekalahan dari Santiago Rojas Alcantara pada 28 Maret 1998, dan meninggalkan rekor 39-7, 20KO.
AJ --sebutan Joshua- akan menjalani pertarungan melawan mantan raja kelas berat, Wladimir untuk mempertahankan gelar sekaligus memperebutkan gelar IBO dan WBA Super yang lowong pada 30 April nanti di Stadion Wembley, London, Inggris.
McKenzie, 54 tahun, yakin AJ akan menundukkan Wladimir, sebelum nantinya akan mendominasi dunia tinju kelas berat. "Joshua adalah real deal," tegas McKenzie kepada Sky Sports.
McKenzie menambahkan, entah itu kemenangan dengan angka atau KO/TKO, keduanya tidak ada bedanya. "Saya berharap dia untuk mengalahkan Wladimir Klitschko cukup rapi dan cukup dengan mudah," tandasnya.
McKenzie merupakan mantan petinju yang pernah meraih mahkota juara dunia di kelas terbang, kelas bantam, dan bantam super di era 1980 dan 1990-an. Pria dengan tinggi 170cm itu memutuskan gantung sarung tinju usai kekalahan dari Santiago Rojas Alcantara pada 28 Maret 1998, dan meninggalkan rekor 39-7, 20KO.
(nug)
