Argentina Bikin Edgardo Bauza Jadi Pengangguran
A
A
A
BUENO AIRES - Kiprah Edgardo Bauza sebagai pelatih Argentina harus berakhir lebih cepat. Hasil buruk yang dicatat selama mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 membuatnya jadi penganguran.
Bauza ditunjuk sebagai pengganti Gerardo Martino pada 1 Agustus 2016. Dia mendapat tugas membantu La Albiceleste merebut tiket otomatis ke Rusia. Sayang, prestasinya sejauh ini sangat mengecewakan.
Itu memaksa Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengambil tindakan tegas dengan mendepak Bauza. Sosok kelahiran Granadero Baigorria, itu dipecat meski belum satu tahun bertugas.
“Kami telah mencapai kesepakatan. Kami sudah memberi tahu pada Edgardo Bauza kalau dia tidak lagi menjadi pelatih Argentina,” jelas Claudio Tapia selaku presiden AFA, dilansir daily mail.
Pemecatan Bauza bisa dimaklumi. Selama memimpin delapan laga saat kualifikasi, pelatih berusia 59 tahun itu sulit meraih hasil positif. Dia hanya mencatat tiga kemenangan, dua imbang dan tiga kalah.
Bauza pernah membuat Argentina gagal menang di empat laga beruntun, yakni ditahan Venezuela (2-2) dan Peru (2-2), serta dipermalukan Paraguay (0-1) serta Brasil (0-3). Lalu pada partai terbarunya, Negeri Tango dihabisi Bolivia 0-2.
Akibat torehan mengecewakan itu Argentina kini terdampar di posisi lima klasemen sementara dengan 22 angka. Lionel Messi dkk diyakini tidak mungkin lagi merebut titel juara grup lantaran terpaut 11 angka dari Brasil.
Dan, agar bisa hadir di Negeri Beruang merah tanpa perlu melewati play-off, Argentina harus bisa memenangi empat laga sisa. Ini jadi beban pengganti Bauza yang sampai saat ini belum ditentukan.
Tapi, kuat dugaan calon pelatih baru Argentina adalah Jorge Sampaoli yang saat ini menukangi Sevilla. Argentina tinggal membayar ganti rugi sebesar 1,5 juta euro pada Sevilla agar bisa memakai jasanya.
Bila benar dipilih meneruskan tugas Bauza, mantan arsitek Chile itu bakal memikul tugas berat. Sebab, laga resmi pertama Sampaoli adalah menyambangi Uruguay yang merupakan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Bauza ditunjuk sebagai pengganti Gerardo Martino pada 1 Agustus 2016. Dia mendapat tugas membantu La Albiceleste merebut tiket otomatis ke Rusia. Sayang, prestasinya sejauh ini sangat mengecewakan.
Itu memaksa Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengambil tindakan tegas dengan mendepak Bauza. Sosok kelahiran Granadero Baigorria, itu dipecat meski belum satu tahun bertugas.
“Kami telah mencapai kesepakatan. Kami sudah memberi tahu pada Edgardo Bauza kalau dia tidak lagi menjadi pelatih Argentina,” jelas Claudio Tapia selaku presiden AFA, dilansir daily mail.
Pemecatan Bauza bisa dimaklumi. Selama memimpin delapan laga saat kualifikasi, pelatih berusia 59 tahun itu sulit meraih hasil positif. Dia hanya mencatat tiga kemenangan, dua imbang dan tiga kalah.
Bauza pernah membuat Argentina gagal menang di empat laga beruntun, yakni ditahan Venezuela (2-2) dan Peru (2-2), serta dipermalukan Paraguay (0-1) serta Brasil (0-3). Lalu pada partai terbarunya, Negeri Tango dihabisi Bolivia 0-2.
Akibat torehan mengecewakan itu Argentina kini terdampar di posisi lima klasemen sementara dengan 22 angka. Lionel Messi dkk diyakini tidak mungkin lagi merebut titel juara grup lantaran terpaut 11 angka dari Brasil.
Dan, agar bisa hadir di Negeri Beruang merah tanpa perlu melewati play-off, Argentina harus bisa memenangi empat laga sisa. Ini jadi beban pengganti Bauza yang sampai saat ini belum ditentukan.
Tapi, kuat dugaan calon pelatih baru Argentina adalah Jorge Sampaoli yang saat ini menukangi Sevilla. Argentina tinggal membayar ganti rugi sebesar 1,5 juta euro pada Sevilla agar bisa memakai jasanya.
Bila benar dipilih meneruskan tugas Bauza, mantan arsitek Chile itu bakal memikul tugas berat. Sebab, laga resmi pertama Sampaoli adalah menyambangi Uruguay yang merupakan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018.
(mir)