Jelang Kejuaraan Asia, Atlet PABBSI Jalani Test Angkatan

Selasa, 11 April 2017 - 14:07 WIB
Jelang Kejuaraan Asia, Atlet PABBSI Jalani Test Angkatan
Jelang Kejuaraan Asia, Atlet PABBSI Jalani Test Angkatan
A A A
TASIKMALAYA - Tiga atlet Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Tasikmalaya uji kemampuan jelang kejuaraan tingkat Asia, 1-5 Mei 2017. Ketiganya harus mengikuti sesi tes angkatan.

Program itu dilakukan sebagai salah satu tahapan latihan yang harus dilakukan atlet. Ini diharapkan dapat membuat mereka siap tempur mengingat waktu kejuaraan kurang dari tiga pekan lagi.

Ini bisa dimaklumi mengingat dari tujuh atlet PABBSI Kota Tasikmalaya hanya 3 yang lolos Seleknas. Mereka adalah Imas Kartika (Yunior kelas 52 kg), Intan Kemalasari (kelas 63 kg), dan Utari Anggraeni (sub-Yunior kelas 72kg).

Ketiganya kini intensif menjalani sesi latihan hingga waktu keberangkatan ke arena kejuaraan yang akan dilaksanakan di Bandung. “Selain sesi berlatih yang sedang kami jalani saat ini, kami juga memberikan motivasi kepada mereka serta tidak memberatkannya,” ungkap Wakil Ketua PABBSI Kota Tasikmalaya, Baihaqi Umar.

“Diharapkan atlet ini bermain lepas saja, mengerahkan segenap kemampuannya tanpa beban hingga mampu meraih podium juara mengharumkan nama Kota Tasikmalaya dan Indonesia dari 16 negara yang bakal bertanding nanti,” tambah Umar.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya Edi Supriadi mengakui, tidak bisa maksimal memberikan bantuan pendanaan untuk keberangkatan atlet yang bertanding pada even tersebut. Dia menyebut minimnya alokasi anggaran yang diberikan Pemkot Tasikmalaya sebagai alasan.

Namun, Edi berpesan agar jangan berkecil hati, karena event tersebut pasti didukung PABBSI Jabar dan PABBSI Pusat. “Justru ini menjadi salah satu kesempatan bagi atlit berprestasi Kota Tasikmalaya untuk mengukir prestasi di ajang Asia,” ucapnya

“Saya berkeyakinan apa yang telah dilakukan. Apabila memang prestasinya ada maka perhatian dari berbagai pihak bakal datang. Karena memang kami akui untuk kali ini, kami tidak bisa memberikan support maksimal, apalagi berkenaan dengan anggaran,” pungkas Edi.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9355 seconds (0.1#10.140)