Aremania Dilarang ke Bandung, Polda Jabar Siapkan Razia

BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta Aremania (suporter Arema FC) tidak datang dan hadir dalam laga pembuka Liga 1 2017. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu dibuka duel Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017).

Saat ini Polda Jabar menggelar rapat bersama dengan instansi terkait, termasuk panitia pelaksana dan bobotoh -sebutan pendukung Persib- untuk persiapan pelaksanaan pembukaan Kompetisi Liga 1. Rapat digelar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (11/4/2017).

Mengingat prediksi membludaknya penonton dan ‎pertimbangan keamanan, Polda Jabar mengusulkan agar Aremania tidak datang dan hadir ke Bandung, menyaksikan laga di stadion berkapasitas 38 ribu orang tersebut.

"Usulan dari Polda Jabar mengharapkan supaya suporter Arema FC tak hadir pada saat pertandingan, " kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus , di Sespim Polri, Jalan Maribaya, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/4/2017).

Usulan tersebut dikeluarkan sebagai antisipasi keamanan pada saat pelaksanaan pembukaan, apalagi rencananya Presiden RI Joko Widodo bakal hadir menonton laga pembuka. "Karena melihat situasional masalah keamanan," katanya.

Jika ada Aremania yang memaksakan untuk hadir dengan pergi menggunakan kendaraan pribadi maupun tranportasi umum lainnya, pihak kepolisian akan melakukan penyekatan dan razia di pinggir jalan untuk menahan para Aremania datang ke lokasi pertandingan.

‎"Kami akan lakukan razia di pinggir jalan, seperti biasa kami lakukan penyekatan, kita razia, mengharapkan mereka (Aremania) balik semua, karena memang usulan kita pada panitia tak ada satupun suporter arema yang boleh nonton di situ (Stadion GBLA)," jelasnya.