Usai Singkirkan Bencic, Witthoeft Siap Jungkalkan Favorit Utama
A
A
A
BIEL/BIENNE - Carina Witthoeft mengungkapkan keberhasilannya mengalahkan petenis tuan rumah yang berstatus wild card, Belinda Bencic di babak pertama Ladies Open Biel/Bienne di Swiss. Witthoeft, yang berasal dari Jerman, menundukkan mantan petenis nomor tujuh dunia itu dengan skor 6-1, 6-3.
"Saya pikir permainan servis saya adalah kunci, karena saya memegang servis di seluruh pertandingan," tandas Witthoeft dilansir situs resmi WTA Tennis. "Itu membantu saya fokus pada pengembalian dan menempatkan tekanan dari tembakan pertama. Ini bekerja cukup baik," imbuh gadis kelahiran 16 Februari 1995.
Lebih dari setahun lalu, Bencic untuk kali pertama masuk ke dalam 10 besar pemain dunia. Sayangnya, serangkaian cedera yang menghantam Bencic, membuatnya terus melorot dalam daftar pemain, dan petenis yang kini menghuni nomor 131 dunia hanya mampu memenangkan satu pertandingan selama 2017.
Meskipun Bencic mengalami penurunan yang sangat tajam, namun Witthoeft enggan untuk meremehkan siapa pun lawannya. "Saya harus nyaman terhadap setiap pertandingan, karena setiap pemain berbeda. Ini tidak mudah untuk menghadapi Belinda karena dia menempatkan begitu banyak tekanan pada Anda. Saya cukup senang," tutur Witthoeft.
Witthoeft akan berhadapan dengan Barbora Strycova di pertandingan perebutan tiket ke perempat final nanti. Kendati Witthoeft pernah mengalahkan Strycova pada satu-satunya pertemuan mereka lima tahun lalu, namun saat ini kedua pemain berada di tingkat yang berbeda.
Strycova, yang berkebangsaan Republik Ceko, menempati peringkat 18 dunia. Di sisi lain, Witthoeft hanya petenis yang menghuni nomor 69 dunia. Tapi itu bukan menjadi halangan buat Witthoeft untuk memberikan perlawanan ketat terhadap petenis 31 tahun tersebut. "Saya mengharapkan laga yang menarik. Dia unggulan nomor satu, dan berada 20 besar. Saya sekali bermain dengannya lima tahun yang lalu, tapi saya tidak akan kalah," tutupnya.
"Saya pikir permainan servis saya adalah kunci, karena saya memegang servis di seluruh pertandingan," tandas Witthoeft dilansir situs resmi WTA Tennis. "Itu membantu saya fokus pada pengembalian dan menempatkan tekanan dari tembakan pertama. Ini bekerja cukup baik," imbuh gadis kelahiran 16 Februari 1995.
Lebih dari setahun lalu, Bencic untuk kali pertama masuk ke dalam 10 besar pemain dunia. Sayangnya, serangkaian cedera yang menghantam Bencic, membuatnya terus melorot dalam daftar pemain, dan petenis yang kini menghuni nomor 131 dunia hanya mampu memenangkan satu pertandingan selama 2017.
Meskipun Bencic mengalami penurunan yang sangat tajam, namun Witthoeft enggan untuk meremehkan siapa pun lawannya. "Saya harus nyaman terhadap setiap pertandingan, karena setiap pemain berbeda. Ini tidak mudah untuk menghadapi Belinda karena dia menempatkan begitu banyak tekanan pada Anda. Saya cukup senang," tutur Witthoeft.
Witthoeft akan berhadapan dengan Barbora Strycova di pertandingan perebutan tiket ke perempat final nanti. Kendati Witthoeft pernah mengalahkan Strycova pada satu-satunya pertemuan mereka lima tahun lalu, namun saat ini kedua pemain berada di tingkat yang berbeda.
Strycova, yang berkebangsaan Republik Ceko, menempati peringkat 18 dunia. Di sisi lain, Witthoeft hanya petenis yang menghuni nomor 69 dunia. Tapi itu bukan menjadi halangan buat Witthoeft untuk memberikan perlawanan ketat terhadap petenis 31 tahun tersebut. "Saya mengharapkan laga yang menarik. Dia unggulan nomor satu, dan berada 20 besar. Saya sekali bermain dengannya lima tahun yang lalu, tapi saya tidak akan kalah," tutupnya.
(nug)