Freddy Muli Cemas, PSS Dihantui Cedera Pemain
A
A
A
SLEMAN - Sepekan jelang kick-off Liga 2 2017, PSS Sleman dihantui cedera pemainnya. Kapten PSS, Busari, mengalami cedera pada kaki kanan seusai berbenturan dengan Teddy Berlian dalam sesi latihan game internal di Lapangan Plosokuning Minomartani, Sleman, awal pekan ini.
"Cedera itu terjadi di game internal. Kami khawatirkan, jika terjadi di uji coba. Tapi, kami berharap jangan sampai ada pemain yang cedera, sebab ini sudah mendekati kompetisi, dan untuk penyembuhan terkadang bisa cepat bisa lambat," ujar Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli.
"Ya, memang bagaimana pun ada risiko seperti itu, Busari sepertinya kurang istirahat dan sedang tidak enak badan, lalu dipaksakan untuk latihan."
Freddy belum dapat memastikan kapan Busari dapat berlatih dan bermain lagi, mengingat saat ini masih dalam pemulihan. Dia berharap perawatan Busari bisa dilakukan oleh fisioterapis PSS, meski ada kemungkinan dirawat di salah satu pusat kesehatan, dan sembuh secepatnya.
Eks Pelatih Persebaya ini pun mempersiapkan kemungkinan terburuk, apabila pemainnya belum pulih, dengan menyiapkan pemain pengganti seperti Chandra Lukmana, Wahyu Sukarta, dan Andi Rahmat.
"Maksimalkan pemain yang ada saja, tidak perlu sampai mencari gelandang baru lagi. Sejak hari ini (Rabu, 12/4/2017) hal itu sudah kami pikirkan, kalau-kalau dia belum pulih," jelasnya.
Sementara untuk posisi gelandang bertahan, Freddy kemungkinan akan ditempati Chandra Lukmana, Wahyu Sukarta, Andi Rahmat, atau Arie Sandy. Secara keseluruhan tim berjuluk Super Elang Jawa itu saat ini tengah melakukan pemantapan tim terutama dalam segi strategi dan taktikal guna menghadapi PSCS Cilacap di laga pembuka nantinya.
PSS Sleman terakhir meraih prestasi dengan merebut gelar runner-up dalam turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 lalu. Di ajang Piala Presiden 2017, Busari cs mampu bermain imbang dengan tim-tim Liga 1 seperti Persipura Jayapura, Persegres Gresik United, dan Mitra Kukar.
"Cedera itu terjadi di game internal. Kami khawatirkan, jika terjadi di uji coba. Tapi, kami berharap jangan sampai ada pemain yang cedera, sebab ini sudah mendekati kompetisi, dan untuk penyembuhan terkadang bisa cepat bisa lambat," ujar Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli.
"Ya, memang bagaimana pun ada risiko seperti itu, Busari sepertinya kurang istirahat dan sedang tidak enak badan, lalu dipaksakan untuk latihan."
Freddy belum dapat memastikan kapan Busari dapat berlatih dan bermain lagi, mengingat saat ini masih dalam pemulihan. Dia berharap perawatan Busari bisa dilakukan oleh fisioterapis PSS, meski ada kemungkinan dirawat di salah satu pusat kesehatan, dan sembuh secepatnya.
Eks Pelatih Persebaya ini pun mempersiapkan kemungkinan terburuk, apabila pemainnya belum pulih, dengan menyiapkan pemain pengganti seperti Chandra Lukmana, Wahyu Sukarta, dan Andi Rahmat.
"Maksimalkan pemain yang ada saja, tidak perlu sampai mencari gelandang baru lagi. Sejak hari ini (Rabu, 12/4/2017) hal itu sudah kami pikirkan, kalau-kalau dia belum pulih," jelasnya.
Sementara untuk posisi gelandang bertahan, Freddy kemungkinan akan ditempati Chandra Lukmana, Wahyu Sukarta, Andi Rahmat, atau Arie Sandy. Secara keseluruhan tim berjuluk Super Elang Jawa itu saat ini tengah melakukan pemantapan tim terutama dalam segi strategi dan taktikal guna menghadapi PSCS Cilacap di laga pembuka nantinya.
PSS Sleman terakhir meraih prestasi dengan merebut gelar runner-up dalam turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 lalu. Di ajang Piala Presiden 2017, Busari cs mampu bermain imbang dengan tim-tim Liga 1 seperti Persipura Jayapura, Persegres Gresik United, dan Mitra Kukar.
(sha)