Demi Emas SEA Games, Renang Sinkronisasi Try Out ke Jepang dan Hungaria

Demi Emas SEA Games, Renang Sinkronisasi Try Out ke Jepang dan Hungaria
A
A
A
KULONPROGO - Pelatnas renang sinkronisasi proyeksi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, masih membenahi beberapa gerakan demi kesempurnaan koreografi yang diusung. Tim harus segera memperbaiki performa sebelum mengikuti try out pertama di Japan Open pada 28-30 April 2017.
Sejumlah kesalahan gerakan terjadi dalam trial di Kolam Renang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (12/4/2017).
Dikemukakan Pelatih Pelatnas Renang Sinkronisasi Anna Nasekina, untuk di nomor team free misalnya, tim harus memperhatikan betul tingkat kesulitan maupun eksekusi gerakan dalam koreografi tim.
Anna menggambarkan, dalam gerakan akhir yang seharusnya disuguhkan gerakan salto secara individual kenyataannya belum membentuk pola gerakan tersebut sehingga masih harus dibenahi. Pihaknya optimistis hal tersebut dapat dibenahi di sisa waktu sekitar dua pekan ke depan.
Dari enam nomor yang akan diikuti dalam Japan Open, pelatih asal Rusia ini memasukkan unsur kebudayaan Indonesia dalam koreografi gerakan di dalamnya. Terutama yang terdapat dalam team free routine, di mana pada awal dan akhir gerakan Anna memasukkan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari tari Kecak asal Bali.
"Pada dasarnya semua atlet siap, namun mungkin tadi dalam trial sedikit grogi dan tegang sehingga wajar ada beberapa kesalahan gerakan," ujar Pelatih Ragil Sugirestu Andayani.
Dalam Pelatnas, ada sepuluh atlet yang bergabung di dalamnya. Selain kelima perenang asal DIY yaitu Claudia Megawati Suyanto, Anisa Feritrianti, Pratiwi Adhiati Kusumawardani, Maharani Sekar Langit, dan Petra Septaria Puspa Melati, juga ada lima perenang dari berbagai daerah. Seperti Iin Rahmadania dari Sulawesi Selatan (Sulsel), Naima Syeeda dari DKI Jakarta, Visky Sekar Floreta, Nurfa Nurul Utami, dan Amara Cynthia Gabby dari Jawa Barat.
Tim rencananya akan berangkat ke Jepang pada tanggal 25 April 2017, lalu latihan dua hari di sana pada 26-27 April 2017. Tak hanya Japan Open 2017, skuat proyeksi juga akan menjalani try out pada FINA World Champion 2017 di Hungaria pada pertengahan Juli 2017, sebelum akhirnya berangkat dan mengikuti SEA Games 2017 di Kualalumpur Malaysia pada bulan Agustus 2017.
"Di SEA Games (2017), Singapura dan Malaysia akan menjadi lawan yang kuat. Dari lima nomor yang akan diikuti, bisa curi minimal satu emas. Itu sudah cukup bagus karena sinkronisasi belum pernah dapat emas," imbuh Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi dan Litbang PB PRSI Harlin E Rahardjo.
Sejumlah kesalahan gerakan terjadi dalam trial di Kolam Renang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (12/4/2017).
Dikemukakan Pelatih Pelatnas Renang Sinkronisasi Anna Nasekina, untuk di nomor team free misalnya, tim harus memperhatikan betul tingkat kesulitan maupun eksekusi gerakan dalam koreografi tim.
Anna menggambarkan, dalam gerakan akhir yang seharusnya disuguhkan gerakan salto secara individual kenyataannya belum membentuk pola gerakan tersebut sehingga masih harus dibenahi. Pihaknya optimistis hal tersebut dapat dibenahi di sisa waktu sekitar dua pekan ke depan.
Dari enam nomor yang akan diikuti dalam Japan Open, pelatih asal Rusia ini memasukkan unsur kebudayaan Indonesia dalam koreografi gerakan di dalamnya. Terutama yang terdapat dalam team free routine, di mana pada awal dan akhir gerakan Anna memasukkan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari tari Kecak asal Bali.
"Pada dasarnya semua atlet siap, namun mungkin tadi dalam trial sedikit grogi dan tegang sehingga wajar ada beberapa kesalahan gerakan," ujar Pelatih Ragil Sugirestu Andayani.
Dalam Pelatnas, ada sepuluh atlet yang bergabung di dalamnya. Selain kelima perenang asal DIY yaitu Claudia Megawati Suyanto, Anisa Feritrianti, Pratiwi Adhiati Kusumawardani, Maharani Sekar Langit, dan Petra Septaria Puspa Melati, juga ada lima perenang dari berbagai daerah. Seperti Iin Rahmadania dari Sulawesi Selatan (Sulsel), Naima Syeeda dari DKI Jakarta, Visky Sekar Floreta, Nurfa Nurul Utami, dan Amara Cynthia Gabby dari Jawa Barat.
Tim rencananya akan berangkat ke Jepang pada tanggal 25 April 2017, lalu latihan dua hari di sana pada 26-27 April 2017. Tak hanya Japan Open 2017, skuat proyeksi juga akan menjalani try out pada FINA World Champion 2017 di Hungaria pada pertengahan Juli 2017, sebelum akhirnya berangkat dan mengikuti SEA Games 2017 di Kualalumpur Malaysia pada bulan Agustus 2017.
"Di SEA Games (2017), Singapura dan Malaysia akan menjadi lawan yang kuat. Dari lima nomor yang akan diikuti, bisa curi minimal satu emas. Itu sudah cukup bagus karena sinkronisasi belum pernah dapat emas," imbuh Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi dan Litbang PB PRSI Harlin E Rahardjo.
(sha)