Tolak Persib Bandung, Drogba Gabung Klub Gurem Amerika
Tolak Persib Bandung, Drogba Gabung Klub Gurem Amerika
A
A
A
ARIZONA - Karier Didier Drogba sebagai pemain sepak bola terus berlanjut. Sempat menganggur usai berpisah dengan Montreal Impact di musim dingin 2016 lalu, Drogba kini melanjutkan petualangannya di klub Phoenix Rising FC.
Sebelumnya eks striker Chelsea itu sempat dikaitkan dengan Persib Bandung. Namun karena satu dan lain hal, Drogba akhirnya gagal didatangkan ke pentas Liga Indonesia.
Meski usianya sudah 39 tahun, Drogba belum berencana gantung sepatu alias pensiun. Ia justru melanjutkan karier di Phoenix Rising, klub yang tampil di United Soccer League (USL) atau divisi tiga Liga Amerika Serikat.
"Dalam mengambil keputusan ini, saya menghabiskan banyak waktu. Kini saya sangat bersemangat pada kesempatan bermain di Phoenix Rising FC," ungkap Drogba yang dikutip dari Soccerway.
Tak hanya bermain, Drogba juga berperan sebagai pemegang saham. Kedatangannya seolah memberi hawa segar untuk klub yang baru terbentuk pada 13 Maret 2014 ini.
"Setelah melihat langsung potensi perkembangan olahraga di kawasan Amerika Utara, saya yakin bisa membantu Phoenix mengambangkan organisasi mereka di dalam dan luar lapangan. Saya harap bisa membawa Phoenix sukses di ajang USL," jelasnya.
Di Phoenix Rising, Drogba bukan satu-satunya pemain yang punya nama besar. Tim asuhan Frank Yallop tersebut juga memiliki Omar Bravo (eks Timnas Meksiko) serta Shaun Wright-Phillips (eks Timnas Inggris).
Sebelumnya eks striker Chelsea itu sempat dikaitkan dengan Persib Bandung. Namun karena satu dan lain hal, Drogba akhirnya gagal didatangkan ke pentas Liga Indonesia.
Meski usianya sudah 39 tahun, Drogba belum berencana gantung sepatu alias pensiun. Ia justru melanjutkan karier di Phoenix Rising, klub yang tampil di United Soccer League (USL) atau divisi tiga Liga Amerika Serikat.
"Dalam mengambil keputusan ini, saya menghabiskan banyak waktu. Kini saya sangat bersemangat pada kesempatan bermain di Phoenix Rising FC," ungkap Drogba yang dikutip dari Soccerway.
Tak hanya bermain, Drogba juga berperan sebagai pemegang saham. Kedatangannya seolah memberi hawa segar untuk klub yang baru terbentuk pada 13 Maret 2014 ini.
"Setelah melihat langsung potensi perkembangan olahraga di kawasan Amerika Utara, saya yakin bisa membantu Phoenix mengambangkan organisasi mereka di dalam dan luar lapangan. Saya harap bisa membawa Phoenix sukses di ajang USL," jelasnya.
Di Phoenix Rising, Drogba bukan satu-satunya pemain yang punya nama besar. Tim asuhan Frank Yallop tersebut juga memiliki Omar Bravo (eks Timnas Meksiko) serta Shaun Wright-Phillips (eks Timnas Inggris).
Happy to announce I have signed with @PHXRIsingFC and will be part of the ownership group hoping to take Phoenix to the MLS #Drogba2PHX pic.twitter.com/h1eefmqgJL
— Didier Drogba (@didierdrogba) April 12, 2017
(bep)
Explore More