Jajal Blue Machine, Burns Berharap Bantuan Penonton
A
A
A
GLASGOW - Juara dunia kelas welter junior WBA, Ricky Burns berharap duel unifikasi gelar melawan juara IBF/IBO, Julius Indongo di SSE Hydro, Glasgow akan dipenuhi dan dipadati oleh para penonton. Petinju tuan rumah itu rencananya akan menjajal kekuatan Indongo pada akhir pekan ini.
Dengan padatnya penonton yang memenuhi SSE Hydro, Burns yakin akan mendapatkan motivasi yang berlipat dalam pertarungan, dan akan menciutkan nyali sang lawan. Sementara, duel ini akan menjadi penampilan kedua Indongo di luar negaranya di Namibia. Sebelumnya, petinju berjuluk Blue Machine secara mengejutkan merobohkan juara IBF/IBO sebelumnya, Eduard Troyanovsky dari Rusia di Moskow, Desember tahun lalu.
"Kami mengharapkan keramaian penonton yang baik pada akhir pekan, mengharapkan itu akan bagus dan berisik juga," tukas petinju berjuluk Rickster kepada Sky Sports. "Kami akan melihat bagaimana lawan akan berjalan keluar dengan keramainan penonton di Glasgow itu."
Burns sendiri sudah menyiapkan dirinya untuk bertarung secara ketat selama 12 ronde, karena dia sadar laga melawan Indongo merupakan pertarungan yang sulit. Burns pun tak bisa melewatkan kesempatan untuk menghadapi Indongo, sehingga dia pun menunda melawan nama-nama petinju menarik lainnya, yang membuat pemasukan finansialnya lebih besar.
"Ini duel unifikasi pertama di Skotlandia, dan ini berbicara tentang seluruh karier saya, di kelas bulu super dan kelas ringan, dan sekarang kami hanya beberapa hari lagi. Saya tidak sabar untuk masuk ke sana," ujar petinju yang pernah memenangkan mahkota dunia WBO di kelas bulu super dan kelas ringan.
Dengan padatnya penonton yang memenuhi SSE Hydro, Burns yakin akan mendapatkan motivasi yang berlipat dalam pertarungan, dan akan menciutkan nyali sang lawan. Sementara, duel ini akan menjadi penampilan kedua Indongo di luar negaranya di Namibia. Sebelumnya, petinju berjuluk Blue Machine secara mengejutkan merobohkan juara IBF/IBO sebelumnya, Eduard Troyanovsky dari Rusia di Moskow, Desember tahun lalu.
"Kami mengharapkan keramaian penonton yang baik pada akhir pekan, mengharapkan itu akan bagus dan berisik juga," tukas petinju berjuluk Rickster kepada Sky Sports. "Kami akan melihat bagaimana lawan akan berjalan keluar dengan keramainan penonton di Glasgow itu."
Burns sendiri sudah menyiapkan dirinya untuk bertarung secara ketat selama 12 ronde, karena dia sadar laga melawan Indongo merupakan pertarungan yang sulit. Burns pun tak bisa melewatkan kesempatan untuk menghadapi Indongo, sehingga dia pun menunda melawan nama-nama petinju menarik lainnya, yang membuat pemasukan finansialnya lebih besar.
"Ini duel unifikasi pertama di Skotlandia, dan ini berbicara tentang seluruh karier saya, di kelas bulu super dan kelas ringan, dan sekarang kami hanya beberapa hari lagi. Saya tidak sabar untuk masuk ke sana," ujar petinju yang pernah memenangkan mahkota dunia WBO di kelas bulu super dan kelas ringan.
(nug)