Tanpa Pelatih Utama, Bhayangkara FC Asah Kekompakan
A
A
A
DEPOK - Bhayangkara FC terus menggenjot persiapan jelang tampil di Liga 1 2017. Meski tidak didampingi Simon McMenemy selaku pelatih kepala, Bhayangkara tetap berlatih serius di bawah bimbingan Ibnu Grahan.
Simon terpaksa pulang ke Surabaya sebab istrinya sedang menjalani masa persalinan. Meski demikian, Firman Utina Cs tetap antusias berlatih untuk menjaga kekompakan tim.
"Sebenarnya skill pemain dan cara bermain pemain sudah bagus. Cuma, mereka harus lebih terbiasa dengan pola main yang diinginkan oleh coach Simon. Hari ini kami mengasah finishing touch agar pemain lebih percaya diri," kata Ibnu Grahan yang kini menjabat sebagai asisten pelatih.
"Kekompakan itu yang harus terus diasah. Pemain juga harus banyak berkomunikasi ketika bermain. Istilahnya lebih ramailah di lapangan agar mengerti satu sama lain," jelasnya usai memberi arahan di Lapangan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/4/2017).
Materi latihan ini ditanggapi positif oleh Indra Kahfi. Pemain yang sempat cedera pangkal paha tersebut yakin ke depannya Bhayangkara FC akan lebih kompak.
"Beberapa pemain musim lalu yang masih bersama kami sangat menguntungkan buat tim. Tinggal bagaimana kami lebih kompak lagi," ujarnya.
Sabtu (15/4/2017) Bhayangkara ingin mengadakan latihan uji coba. Mereka masih punya waktu sebelum menghadapi Perseru Serui, 20 April mendatang.
"Untuk uji coba besok, kami sengaja mencari tim yang levelnya di bawah kita. Tujuannya supaya mental pemain lebih terangkat. Kami juga ingin cari banyak gol di uji coba nanti," jelas Ibnu Grahan.
Simon terpaksa pulang ke Surabaya sebab istrinya sedang menjalani masa persalinan. Meski demikian, Firman Utina Cs tetap antusias berlatih untuk menjaga kekompakan tim.
"Sebenarnya skill pemain dan cara bermain pemain sudah bagus. Cuma, mereka harus lebih terbiasa dengan pola main yang diinginkan oleh coach Simon. Hari ini kami mengasah finishing touch agar pemain lebih percaya diri," kata Ibnu Grahan yang kini menjabat sebagai asisten pelatih.
"Kekompakan itu yang harus terus diasah. Pemain juga harus banyak berkomunikasi ketika bermain. Istilahnya lebih ramailah di lapangan agar mengerti satu sama lain," jelasnya usai memberi arahan di Lapangan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/4/2017).
Materi latihan ini ditanggapi positif oleh Indra Kahfi. Pemain yang sempat cedera pangkal paha tersebut yakin ke depannya Bhayangkara FC akan lebih kompak.
"Beberapa pemain musim lalu yang masih bersama kami sangat menguntungkan buat tim. Tinggal bagaimana kami lebih kompak lagi," ujarnya.
Sabtu (15/4/2017) Bhayangkara ingin mengadakan latihan uji coba. Mereka masih punya waktu sebelum menghadapi Perseru Serui, 20 April mendatang.
"Untuk uji coba besok, kami sengaja mencari tim yang levelnya di bawah kita. Tujuannya supaya mental pemain lebih terangkat. Kami juga ingin cari banyak gol di uji coba nanti," jelas Ibnu Grahan.
(bep)