Ditahan Arema, Persib Siap Balas Dendam di Kanjuruhan
Ditahan Arema, Persib Siap Balas Dendam di Kanjuruhan
A
A
A
BANDUNG - Laga perdana Persib Bandung di Liga 1 2017 tidak berbuah manis. Maung Bandung hanya meraih satu angka lantaran bermain tanpa gol saat menjamu Arema FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017).
Meski menurunkan dua pemain bintangnya, seperti Michael Essien selaku starter dan Carlton Cole, Persib tidak mampu membobol gawang Arema. Alhasil, ini membuat rekor buruk kala jumpa Singo Edan semakin panjang.
Selama dua tahun belakangan, Atep Rizal dkk tidak mampu mengalahkan tim yang kini diasuh Aji Santoso. Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengaku catatan minim itu menggangu pikirannya. Dia berharap pada duel selanjutnya di stadion Kanjuruhan Malang, kemenangan bisa didapat.
"Ya, kembali kami tidak bisa menang lawan Arema. Itu yang menjadi pekerjaan kami untuk bisa lebih baik kedepannya. Kami optimis kedepan kami bisa lebih baik dengan memperbaiki segala kekurangan," harap Djanur seusai pertandingan.
Djanur menyadari hasil ini kurang bagus. Terlebih Persib jadi tuan rumah. Namun, disisi lain, dia cukup puas sebab secara permainan, armadanya menunjukkan peningkatan signifikan. Termasuk dua bintang anyarnya Michael Essien dan Carlton Cole.
"Penampilan Essien seperti yang dilihat cukup bagus. Bisa memberikan sentuhan magis dan bagus. Tapi, belum ditunjang kondisi yang prima. Maka di menit ke-70 an saya ganti. Termasuk Cole juga sama, fisiknya belum bagus," katanya.
Djanur menilai hasil imbang yang didapat Persib karena suplai bola dari lini tengah ke posisi sayap sangat minim. Sehingga beberapa peluang yang didapatkan kurang membahayakan gawang lawan.
"Kami akui kurang kreator di lini tengah ke sayap. Penyelesaian di tengah kurang. Tadinya cukup lega ada Maitimo. Tapi, ada-ada saja, yang kena matanya. Jadinya tidak bisa main. Saya mainkan Zola. Tapi, sebagai kreator belum lah termasuk Matsunaga bukan tipenya. Mudah-mudahan di laga kedua lawan PS TNI, Maitimo bisa main," pungkas Djanur.
Meski menurunkan dua pemain bintangnya, seperti Michael Essien selaku starter dan Carlton Cole, Persib tidak mampu membobol gawang Arema. Alhasil, ini membuat rekor buruk kala jumpa Singo Edan semakin panjang.
Selama dua tahun belakangan, Atep Rizal dkk tidak mampu mengalahkan tim yang kini diasuh Aji Santoso. Pelatih Persib Djadjang “Djanur” Nurdjaman mengaku catatan minim itu menggangu pikirannya. Dia berharap pada duel selanjutnya di stadion Kanjuruhan Malang, kemenangan bisa didapat.
"Ya, kembali kami tidak bisa menang lawan Arema. Itu yang menjadi pekerjaan kami untuk bisa lebih baik kedepannya. Kami optimis kedepan kami bisa lebih baik dengan memperbaiki segala kekurangan," harap Djanur seusai pertandingan.
Djanur menyadari hasil ini kurang bagus. Terlebih Persib jadi tuan rumah. Namun, disisi lain, dia cukup puas sebab secara permainan, armadanya menunjukkan peningkatan signifikan. Termasuk dua bintang anyarnya Michael Essien dan Carlton Cole.
"Penampilan Essien seperti yang dilihat cukup bagus. Bisa memberikan sentuhan magis dan bagus. Tapi, belum ditunjang kondisi yang prima. Maka di menit ke-70 an saya ganti. Termasuk Cole juga sama, fisiknya belum bagus," katanya.
Djanur menilai hasil imbang yang didapat Persib karena suplai bola dari lini tengah ke posisi sayap sangat minim. Sehingga beberapa peluang yang didapatkan kurang membahayakan gawang lawan.
"Kami akui kurang kreator di lini tengah ke sayap. Penyelesaian di tengah kurang. Tadinya cukup lega ada Maitimo. Tapi, ada-ada saja, yang kena matanya. Jadinya tidak bisa main. Saya mainkan Zola. Tapi, sebagai kreator belum lah termasuk Matsunaga bukan tipenya. Mudah-mudahan di laga kedua lawan PS TNI, Maitimo bisa main," pungkas Djanur.
(mir)
Explore More