Masih Kompetitif, Schiavone Belum Pikirkan Pensiun
A
A
A
BOGOTA - Lara Arruabarrena gagal mengulangi keberhasilan lima tahun lalu ketika memainkan final Copa Colsanitas 2017 melawan petenis gaek, Francesca Schiavone di lapangan tanah liat Centro de Alto Rendimiento di Bogota, Kolombia, Minggu (16/4) WIB.
Petenis asal Spanyol itu lima tahun lalu berhasil ke luar sebagai juara di Bogota, dengan mengalahkan pemain Rusia, Alexandra Panova di final. Namun, di gelaran tahun ini, Arruabarrena, yeng menempati unggulan nomor empat, harus mengakui keunggulan petenis 36 tahun, Schiavone 4-6, 5-7.
Laga final antara Arruabarrena dengan Schiavone ini sendiri berlangsung cukup ketat meskipun hanya dua set. Schiavone harus menghabiskan waktu sepanjang satu jam dan 40 menit untuk mendapatkan kemenangan. "Tidak ada perbedaan besar antara kami. Itu sangat ketat," tukas Schiavone dikutip laman WTA Tennis.
"Bermain di ketinggian ini sulit, di set kedua, itu sulit karena dia mulai bermain dengan baik. Tapi dia memiliki sedikit cedera di kakinya jadi saya mulai membuatnya bergerak di sekitar lapangan, dan melakukan backhand saya untuk memastikan kemenangan," paparnya.
Meskipun sempat dilaporkan bahwa tahun ini akan menjadi musim terakhirnya, namun karena kemenangan di Bogota ini, Schiavone tampaknya masih ingin terus menikmati bermain tenis. "Saya belum berpikir tentang pensiun. Saya menikmati tenis," ujarnya.
Petenis asal Spanyol itu lima tahun lalu berhasil ke luar sebagai juara di Bogota, dengan mengalahkan pemain Rusia, Alexandra Panova di final. Namun, di gelaran tahun ini, Arruabarrena, yeng menempati unggulan nomor empat, harus mengakui keunggulan petenis 36 tahun, Schiavone 4-6, 5-7.
Laga final antara Arruabarrena dengan Schiavone ini sendiri berlangsung cukup ketat meskipun hanya dua set. Schiavone harus menghabiskan waktu sepanjang satu jam dan 40 menit untuk mendapatkan kemenangan. "Tidak ada perbedaan besar antara kami. Itu sangat ketat," tukas Schiavone dikutip laman WTA Tennis.
"Bermain di ketinggian ini sulit, di set kedua, itu sulit karena dia mulai bermain dengan baik. Tapi dia memiliki sedikit cedera di kakinya jadi saya mulai membuatnya bergerak di sekitar lapangan, dan melakukan backhand saya untuk memastikan kemenangan," paparnya.
Meskipun sempat dilaporkan bahwa tahun ini akan menjadi musim terakhirnya, namun karena kemenangan di Bogota ini, Schiavone tampaknya masih ingin terus menikmati bermain tenis. "Saya belum berpikir tentang pensiun. Saya menikmati tenis," ujarnya.
(nug)