Sebabkan Insiden di F1 GP Bahrain 2017, Carlos Sainz Jr Dihukum
A
A
A
SAKHIR - Usai bersinggungan dengan Lance Stroll (Williams) dan memicu insiden tabrakan di tikungan pertama dalam lomba F1 GP Bahrain 2017, Minggu (16/4) tengah malam WIB. Carlos Sainz Jr (Toro Rosso) mendapatkan penalti 3 posisi grid pada seri berikutnya, F1 GP Rusia, 30 April mendatang.
Ya, seperti diketahui dari pemberitaan sebelumnya. Sainz dan Stroll terlibat insiden di lap 13 ketika keduanya bersenggolan di tikungan pertama setelah Sainz keluar dari pit.
Kedua pembalap terpaksa keluar dari balapan dan memicu safety car untuk mengintervensi jalannya balapan. Mereka lantas saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian itu dan di panggil oleh pengawas balapan setelah balapan usai.
Pengawas balapan, memutuskan Sainz bersalah atas tindakan yang mereka sebut “percobaan yang sangat optimis” pada insiden tersebut. Anak kandung pembalap legendaris Spanyol, Carlos Sainz itu akhirnya mendapatkan hukuman mundur 3 posisi grid pada balapan berikutnya di Rusia. Sainz juga mendapatkan 2 penalti poin dari total 7 poin selama 12 bulan terakhir.
“Pengawas balap mendengarkan keterangan dari Carlos Sainz, pembalap mobil nomer 55, Lance Stroll, pembalap mobil nomer 18 dan para representatif tim, meninjau barang bukti video yang menampilkan jika mobil nomer 18 berada dalam jalur balap yang normal, mobil nomer 55 keluar dari jalur pit dan melakukan gerakan yang terlalu optimistik untuk melewati mobil 18 hingga ke tikungan,” pengawas balap menjelaskan seperti dilaporkan Motorsport.
Pengawas balapan memutuskan jika pembalap mobil nomer 55 yang seharusnya untuk di salahkan karena menyebabkan tabrakan dalam pelanggaran pasal 27.4 dari Regulasi olahraga FIA Formua Satu.
“(Kompetitor ini juga diperingatkan jika, sesuai dengan artikel 12.2.4 dari regulasi International Sporting Code dan artikel 38.3 g) dari regulasi, hukuman di atas tidak bisa di ajukan bandingnya,” kata pengawas balapan menutup rilisnya.
Ya, seperti diketahui dari pemberitaan sebelumnya. Sainz dan Stroll terlibat insiden di lap 13 ketika keduanya bersenggolan di tikungan pertama setelah Sainz keluar dari pit.
Kedua pembalap terpaksa keluar dari balapan dan memicu safety car untuk mengintervensi jalannya balapan. Mereka lantas saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian itu dan di panggil oleh pengawas balapan setelah balapan usai.
Pengawas balapan, memutuskan Sainz bersalah atas tindakan yang mereka sebut “percobaan yang sangat optimis” pada insiden tersebut. Anak kandung pembalap legendaris Spanyol, Carlos Sainz itu akhirnya mendapatkan hukuman mundur 3 posisi grid pada balapan berikutnya di Rusia. Sainz juga mendapatkan 2 penalti poin dari total 7 poin selama 12 bulan terakhir.
“Pengawas balap mendengarkan keterangan dari Carlos Sainz, pembalap mobil nomer 55, Lance Stroll, pembalap mobil nomer 18 dan para representatif tim, meninjau barang bukti video yang menampilkan jika mobil nomer 18 berada dalam jalur balap yang normal, mobil nomer 55 keluar dari jalur pit dan melakukan gerakan yang terlalu optimistik untuk melewati mobil 18 hingga ke tikungan,” pengawas balap menjelaskan seperti dilaporkan Motorsport.
Pengawas balapan memutuskan jika pembalap mobil nomer 55 yang seharusnya untuk di salahkan karena menyebabkan tabrakan dalam pelanggaran pasal 27.4 dari Regulasi olahraga FIA Formua Satu.
“(Kompetitor ini juga diperingatkan jika, sesuai dengan artikel 12.2.4 dari regulasi International Sporting Code dan artikel 38.3 g) dari regulasi, hukuman di atas tidak bisa di ajukan bandingnya,” kata pengawas balapan menutup rilisnya.
(sbn)