Ini Alasan Luis Enrique Setelah Barcelona Disingkirkan Juventus
A
A
A
BARCELONA - Luis Enrique mencoba berkilah setelah Barcelona disingkirkan Juventus dari Liga Champions. Dia menyebut penampilan buruk pasukanya saat tandang di Juventus Stadium sebagai pemicunya.
Barcelona gagal mengulang kejaiban. Mampu lolos ke perempat final secara fenomenal dimana membalas kekalahan 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan kemenangan 6-1, kali ini El Azulgrana harus mengepak koper.
Jawara La Liga itu tidak bisa membalik ketertinggalan 0-3 lantaran ditahan Juventus tanpa gol di Camp Nou, Kamis (20/4/2017). Padahal, pada laga itu Barcelona menurunkan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar yang jadi kunci waktu menggilas PSG.
Akibat hasil negatif itu Barcelona terhenti di fase perempat final Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun. Ini juga membuat rekor 15 kemenangan kandang beruntun di kompetisi Eropa terhenti.
Enrique mengklaim penyebab mimpi buruk ini bukan karena Barcelona tampil buruk di depan publik sendiri. Sebab, armadanya cukup dominan dimana menguasai bola hingga 62% dan melakukan 18 upaya.
“Permainan sangat buruk saat leg pertama di Turin yang membuat kami tersingkir dari Liga Champions. Saya akan terus mengingat banyak momen pada pertandingan itu,” ucap Enrique dilansir skysport.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku Barcelona tidak bisa berbuat banyak untuk merusak pertahanan Juventus waktu berkujung ke Italia. Parahnya lagi, saat itu Barcelona terlambat mengantisipasi serangan balik Si Nyonya Tua.
Enrique kini meminta Andres Iniesta dkk untuk bangkit demi menghindari musim terburuk. Soalnya, Barcelona kini terancam minim gelar mengingat masih tertinggal tiga angka dari Real Madrid di klasemen sementara La Liga.
Barcelona gagal mengulang kejaiban. Mampu lolos ke perempat final secara fenomenal dimana membalas kekalahan 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan kemenangan 6-1, kali ini El Azulgrana harus mengepak koper.
Jawara La Liga itu tidak bisa membalik ketertinggalan 0-3 lantaran ditahan Juventus tanpa gol di Camp Nou, Kamis (20/4/2017). Padahal, pada laga itu Barcelona menurunkan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar yang jadi kunci waktu menggilas PSG.
Akibat hasil negatif itu Barcelona terhenti di fase perempat final Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun. Ini juga membuat rekor 15 kemenangan kandang beruntun di kompetisi Eropa terhenti.
Enrique mengklaim penyebab mimpi buruk ini bukan karena Barcelona tampil buruk di depan publik sendiri. Sebab, armadanya cukup dominan dimana menguasai bola hingga 62% dan melakukan 18 upaya.
“Permainan sangat buruk saat leg pertama di Turin yang membuat kami tersingkir dari Liga Champions. Saya akan terus mengingat banyak momen pada pertandingan itu,” ucap Enrique dilansir skysport.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku Barcelona tidak bisa berbuat banyak untuk merusak pertahanan Juventus waktu berkujung ke Italia. Parahnya lagi, saat itu Barcelona terlambat mengantisipasi serangan balik Si Nyonya Tua.
Enrique kini meminta Andres Iniesta dkk untuk bangkit demi menghindari musim terburuk. Soalnya, Barcelona kini terancam minim gelar mengingat masih tertinggal tiga angka dari Real Madrid di klasemen sementara La Liga.
(mir)