Tampil Mengecewakan, Wawrinka Angkat Koper dari Monte Carlo

Jum'at, 21 April 2017 - 03:38 WIB
Tampil Mengecewakan, Wawrinka Angkat Koper dari Monte Carlo
Tampil Mengecewakan, Wawrinka Angkat Koper dari Monte Carlo
A A A
MONTE CARLO - Menempati favorit ketiga turnamen, Stanislas Wawrinka menderita kekalahan di babak ketiga Monte Carlo Masters 2017. Petenis asal Swiss itu ditundukkan Pablo Cuevas, yang menghuni unggulan ke-16, dengan skor 4-6, 4-6.

Dengan kekalahan ini, Wawrinka pun gagal mengulangi sukses 2014 ketika berhasil menjuarai turnamen Masters 1000 ini. Usai pertandingan, Wawrinka memberikan pujiannya kepada petenis asal Uruguay tersebut.

"Dia bermain sangat bagus dan merupakan pemain yang sangat bagus, sulit untuk dihadapi, terutama di lapangan tanah liat," tandas Wawrinka seperti menukil dari laman ATP World Tour, Kamis (20/4).

Wawrinka juga berkilah bahwa Cuevas sudah memiliki persiapan yang lebih matang dalam memainkan pertandingan di lapangan tanah liat. "Dia bermain (di lapangan tanah liat) pada Februari, jadi dia sudah siap bermain di tanah liat. Di sisi saya, itu bukan laga terbaik. Saya agak lambat hari ini, kaki terasa berat. Tidak bisa bergerak dengan yang terbaik," tutur pria 32 tahun.

"Saya sudah bekerja keras sejak awal lapangan tanah liat dengan melakukan fitness. Yang pasti, saya kecewa karena saya ingin bermain lebih baik dan menghasilkan hasil yang lebih baik di sini," paparnya.

Cuevas pada perempat final nanti akan berhadapan dengan unggulan ke-11 asal Prancis, Lucas Pouille, yang pada laga sebelumnya pesaing senegaranya, Adrian Mannarino tidak bisa menuntaskan pertandingan karena cedera pinggul. Saat Mannarino mundur kedudukan masih 3-0 di set pertama.

Sebelum Mannarino mundur dari pertandingan, Pouille mengakui jika sang lawan sempat memberikan perlawanan yang ketat, bahkan melayangkan pukulan yang keras. "Tapi setelah rally pertama, saya segera sadar bahwa ada masalah. Saya pikir dia akan mencoba sesuatu. Inilah yang terjadi. Dia mulai memukul keras, mencoba tembakan aneh. Tapi sulit saat Anda tidak bisa bergerak, dan Anda harus bermain hanya dengan lengan Anda," jelas Pouille.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6974 seconds (0.1#10.140)