PSS Sleman Khawatirkan Kualitas Lapangan Persibangga Purbalingga

Selasa, 25 April 2017 - 08:46 WIB
PSS Sleman Khawatirkan Kualitas Lapangan Persibangga Purbalingga
PSS Sleman Khawatirkan Kualitas Lapangan Persibangga Purbalingga
A A A
SLEMAN - Rasa khawatir menyelimuti PSS Sleman saat bertandang ke Stadion Gelora Goentoer Darjono, yang menjadi markas klub Persibangga Purbalingga selama ini. Kualitas rumput lapangan yang tidak memadai dan tekstur tanah yang keras tentu bisa menjadi kendala bagi permainan Waluyo dan kawan-kawan saat menghadapi tuan rumah pada Rabu (26/4) besok.

Meski demikian tim yang diarsiteki oleh Freddy Mully ini pun tidak kehilangan akal. Dengan berangkat dua hari sebelumnya, mereka berharap dapat menjajal lapangan Stadion Gelora Goentoer Darjono pada Selasa (25/4).

"Karakteristik (lapangan) kurang dan jauh sekali kualitas rumputnya dari yang ada di Maguwoharjo dan Tridadi mungkin, kelihatannya keras (teksturnya) dan mungkin becek kalau hujan. Tentu kami akan uji lapangan dulu untuk biasakan diri, makanya berangkat lebih awal pada Senin (24/4) pagi. Dengan waktu dua hari, bisa recovery lalu rest (istirahat) sehari kemudian uji lapangan," ujar Freddy kepada Koran Sindo Yogya.

Untuk mengantisipasi cuaca yang tak terduga, bukan tidak mungkin nantinya materi tentang bola-bola atas dan panjang maupun operan crossing juga akan diberikan dalam sesi latihan. Eks pelatih Persebaya ini pun berharap pertandingan ini akan dinaungi cuaca yang bersahabat.

Dalam lawatan kali ini, Laskar Sembada (julukan PSS Sleman) membawa 19 pemain. Mereka adalah: Try Hamdani-Syahrul Fadil (kiper), Jodi Kustiawan-M Hamdan Zamzani-M Bagus Nirwanto-Revi Agung-Tedi Berlian-Waluyo (belakang), Mahadirga Lasut-Arie Sandy-Imam Bagus-Andik Rahmad-Wahyu Sukarta-Candra Luckmana-Angga Setiawan (tengah), dan Riski Novriansyah-Tony Yuliandry-Chandra Waskito-Rossi Noprihanis (depan).

PSS berharap dapat mencuri poin penuh dalam laga tandang pertamanya. Mengingat di laga kandang perdana, Laskar Sembada kalah 0-1 atas PSCS Cilacap.

Di sisi lain kapten PSS Sleman, Busari, kali ini belum juga dapat bergabung dengan tim mengingat masih pemulihan cedera. Pria yang mengenakan nomor punggung 17 itu diketahui juga absen di laga kandang.

Walau sedikit banyak berpengaruh, coach Freddy tidak mau tim bergantung pada satu pemain saja. Hal itu tak lepas dari olahraga sepak bola yang memang dimainkan oleh 11 orang dalam satu tim. Meski demikian, dia tidak memungkiri rasa khawatir akan pemainnya yang mengalami cedera.

Sebab selain Busari, Rossi Noprihanis kini juga tengah mengalami sedikit pergeseran pada otot paha kiri seusai latihan di Stadion Sepak Bola dan Atletik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru-baru ini akibat salah gerakan. Tapi kondisinya tidak mengalami persoalan berarti dan kemungkinan masih bisa bermain pada Rabu (26/4).

"Lawan Persibangga ini bagaimana mental tim bisa ditingkatkan lagi dibandingkan lawan PSCS. Karena dengan motivasi dan semangat yang tinggi pasti bisa bermain bagus, dan jangan sampai ada lengah lagi seperti kemarin,” kata Freddy Mully menegaskan.

Dalam laga kali ini memang ada perubahan jadwal, sebelumnya Persibangga vs PSS yang direncanakan akan berlangsung pada 29 April 2017. Oleh operator liga kemudian diubah dan dimajukan pada 26 April 2017 karena berkaitan dengan jadwal siaran langsung di salah satu stasiun televisi yang menjadi host broadcaster Liga 2 2017. Praktis, kedua tim pun harus memadatkan program latihan yang ada mengingat hanya menjalani persiapan beberapa hari.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0021 seconds (0.1#10.140)