Eks Bintang Bundesliga Mendarat di Madura United
A
A
A
MADURA - Madura United (MU) FC kembali bergerak di bursa transfer pemain. Setelah ditinggal Redouanne Zerzouri akibat cedera parah, MU mendatangkan eks bintang Bundesliga asal Pantai Gading Boubacar Sanogo.
Pemain berusia 34 tahun ini menempati posisi penyerang dan pernah bersinar di Bundesliga Jerman bersama FC Kaiserslautern, Hamburg SV, Werder Bremen, dan Energie Cottbus di medio 2005 hingga 2014. Sanogo juga mencatat 26 caps bersama timnas Pantai Gading dan sebelumnya bermain untuk NorthEast United, klub sepak bola India.
Didatangkannya Sanogo untuk menutup kebutuhan gelandang serang setelah MU merelakan Zerzouri meninggalkan Madura untuk memulihkan cedera. Selain itu Sape Kerap juga memutuskan melepas pemain naturalisasi Guy Junior karena kurang memberikan kontribusi di awal Liga 1 2017.
"Boubacar Sanogo sudah 99,9% resmi bergabung dengan Madura United. Kami sudah mencapai kesepakatan kontrak dan tinggal menunggu hasil test medis saja. Kami masih aktif di bursa transfer karena ada situasi yang tidak terduga, yakni cederanya Zerzouri," ungkap Manager MU Haruna Soemitro.
Haruna juga mengatakan nama Sanogo sudah didaftarkan ke operator Liga 1 sebagai kekuatan anyar MU. Pihak klub berharap pemain yang juga pernah bermain di klub Prancis Saint Etienne tersebut bisa secepatnya beradaptasi sehingga mengembalikan performa MU yang belum stabil.
Meski dalam track record-nya Sanogo berposisi sebagai penyerang, belum bisa dipastikan di posisi mana dia bakal dimainkan. Sebab di posisi penyerang sudah ada Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo. Sangat mungkin Sanogo bakal diplot sebagai striker kedua atau gelandang serang yang lebih berfungsi sebagai playmaker.
Sesuai pernyataan Presiden MU Achsanul Qosasi tempo hari, tim loreng membutuhkan seorang pengumpan untuk menyuplai bola kepada Peter Odemwingie. Kemungkinan besar pemain berpostur 188 cm tersebut akan ditempatkan di belakang striker utama bersama Slamet Nur Cahyo.
Yang mengejutkan adalah dilepasnya Guy Junior dengan alasan tindakan indisipliner. Pemain naturalisasi itu diketahui berlabuh di Bhayangkara FC berdasar statemen Asisten Manager Bhayangkara FC AKBP Sumardji di media. Ini berarti MU sudah dua kali gagal mengoptimalkan pemain tersebut.
Pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, tim kebanggaan Pulau Garam terbukti tak efektif memakai Guy Junior dan dilepas di akhir musim. Di awal musim 2017, pemain tersebut kembali dikontrak dan lagi-lagi tidak memberikan kontribusi besar pada tim.
Pemain berusia 34 tahun ini menempati posisi penyerang dan pernah bersinar di Bundesliga Jerman bersama FC Kaiserslautern, Hamburg SV, Werder Bremen, dan Energie Cottbus di medio 2005 hingga 2014. Sanogo juga mencatat 26 caps bersama timnas Pantai Gading dan sebelumnya bermain untuk NorthEast United, klub sepak bola India.
Didatangkannya Sanogo untuk menutup kebutuhan gelandang serang setelah MU merelakan Zerzouri meninggalkan Madura untuk memulihkan cedera. Selain itu Sape Kerap juga memutuskan melepas pemain naturalisasi Guy Junior karena kurang memberikan kontribusi di awal Liga 1 2017.
"Boubacar Sanogo sudah 99,9% resmi bergabung dengan Madura United. Kami sudah mencapai kesepakatan kontrak dan tinggal menunggu hasil test medis saja. Kami masih aktif di bursa transfer karena ada situasi yang tidak terduga, yakni cederanya Zerzouri," ungkap Manager MU Haruna Soemitro.
Haruna juga mengatakan nama Sanogo sudah didaftarkan ke operator Liga 1 sebagai kekuatan anyar MU. Pihak klub berharap pemain yang juga pernah bermain di klub Prancis Saint Etienne tersebut bisa secepatnya beradaptasi sehingga mengembalikan performa MU yang belum stabil.
Meski dalam track record-nya Sanogo berposisi sebagai penyerang, belum bisa dipastikan di posisi mana dia bakal dimainkan. Sebab di posisi penyerang sudah ada Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo. Sangat mungkin Sanogo bakal diplot sebagai striker kedua atau gelandang serang yang lebih berfungsi sebagai playmaker.
Sesuai pernyataan Presiden MU Achsanul Qosasi tempo hari, tim loreng membutuhkan seorang pengumpan untuk menyuplai bola kepada Peter Odemwingie. Kemungkinan besar pemain berpostur 188 cm tersebut akan ditempatkan di belakang striker utama bersama Slamet Nur Cahyo.
Yang mengejutkan adalah dilepasnya Guy Junior dengan alasan tindakan indisipliner. Pemain naturalisasi itu diketahui berlabuh di Bhayangkara FC berdasar statemen Asisten Manager Bhayangkara FC AKBP Sumardji di media. Ini berarti MU sudah dua kali gagal mengoptimalkan pemain tersebut.
Pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, tim kebanggaan Pulau Garam terbukti tak efektif memakai Guy Junior dan dilepas di akhir musim. Di awal musim 2017, pemain tersebut kembali dikontrak dan lagi-lagi tidak memberikan kontribusi besar pada tim.
(sha)