Duel Seru Warnai Partai Puncak IBL 2017
A
A
A
BANDUNG - Indonesian Basketball League (IBL) 2017 sudah mencapai babak puncak. Fase penentu ini akan mempertemukan Pelita Jaya Jakarta kontra Satria Muda Pertamina. Duel keduanya bakal berlangsung mulai 4-7 Mei 2017.
Pelita Jaya terpilih sebagai tuan rumah pertama dengan menunjuk GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung sebagai kandangnya. Laga pertama akan digelar Kamis (4/5/2017) pukul 19.00 WIB.
Berikutnya giliran Satria Muda yang bertindak sebagai tuan rumah, Sabtu (6/5/2017). Lokasinya di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta. Bila imbang 1-1, juaranya bakal ditentukan saat laga ketiga di markas Satria Muda, Minggu (7/5/2017).
Melihat catatan kedua kontestan, final IBL 2017 dipastikan berjalan sengit dan seru. Sebab, baik Pelita Jaya maupun Satria Muda merupakan pemuncak klasemen di masing-masing divisi saat musim reguler.
Pelita Jaya tampil cemerlang saat semifinal Divisi Putih setelah unggul mutlak 2-0 atas Aspac Jakarta. Mereka menang 60-55 di pertandingan pertama dan kembali mengalahkan Aspac 82-74 di pertemuan berikutnya.
Secara materi, kekuatan Pelita Jaya tidak bisa diragukan meski sempat menelan empat kali kekalahan. Dan, berdasarkan statistik di playoff, Pelita Jaya juga merupakan tim terbaik dalam urusan rebound dengan 55,5 rebound per laga.
Namun, pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar mengatakan statistik tersebut bukan jaminan. Terlebih Satria Muda bukanlah tim sembarangan. Buktinya, mereka pernah kalah di Seri 2 Jakarta dengan skor 61-88.
"Satria Muda kami tahu ada di nomor satu dan baru satu kali kalah. Sedangkan pengalaman kami kalah. Hasil evaluasinya, mereka punya pemain lokal yang bagus. Itu yang menjadi faktor kami untuk waspada," ujar pelatih yang akrab disapa Ahang.
Ya, Satria Muda tidak bisa diremehkan. Buktinya mereka tampil luar biasa di IBL 2017. Dari 14 pertandingan musim reguler, mereka hanya kalah sekali oleh JNE Siliwangi Bandung. Selebihnya, mereka mengumpulkan 13 kemenangan.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengatakan kini saatnya mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki para pemainnya. Sebab, tinggal satu langkah lagi untuk bisa mengangkat trofi juara.
"Kami sudah sampai pada tahap akhir yang di idam-idamkan. Besok (Kamis, 4/5/2017) kami akan mengeluarkan yang kami punya karena sudah ada di ujung. Semua pemain juga siap. Tinggal waktu saja untuk menghadapi pertandingan," tegas Youbel.
Pelita Jaya terpilih sebagai tuan rumah pertama dengan menunjuk GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung sebagai kandangnya. Laga pertama akan digelar Kamis (4/5/2017) pukul 19.00 WIB.
Berikutnya giliran Satria Muda yang bertindak sebagai tuan rumah, Sabtu (6/5/2017). Lokasinya di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta. Bila imbang 1-1, juaranya bakal ditentukan saat laga ketiga di markas Satria Muda, Minggu (7/5/2017).
Melihat catatan kedua kontestan, final IBL 2017 dipastikan berjalan sengit dan seru. Sebab, baik Pelita Jaya maupun Satria Muda merupakan pemuncak klasemen di masing-masing divisi saat musim reguler.
Pelita Jaya tampil cemerlang saat semifinal Divisi Putih setelah unggul mutlak 2-0 atas Aspac Jakarta. Mereka menang 60-55 di pertandingan pertama dan kembali mengalahkan Aspac 82-74 di pertemuan berikutnya.
Secara materi, kekuatan Pelita Jaya tidak bisa diragukan meski sempat menelan empat kali kekalahan. Dan, berdasarkan statistik di playoff, Pelita Jaya juga merupakan tim terbaik dalam urusan rebound dengan 55,5 rebound per laga.
Namun, pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar mengatakan statistik tersebut bukan jaminan. Terlebih Satria Muda bukanlah tim sembarangan. Buktinya, mereka pernah kalah di Seri 2 Jakarta dengan skor 61-88.
"Satria Muda kami tahu ada di nomor satu dan baru satu kali kalah. Sedangkan pengalaman kami kalah. Hasil evaluasinya, mereka punya pemain lokal yang bagus. Itu yang menjadi faktor kami untuk waspada," ujar pelatih yang akrab disapa Ahang.
Ya, Satria Muda tidak bisa diremehkan. Buktinya mereka tampil luar biasa di IBL 2017. Dari 14 pertandingan musim reguler, mereka hanya kalah sekali oleh JNE Siliwangi Bandung. Selebihnya, mereka mengumpulkan 13 kemenangan.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengatakan kini saatnya mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki para pemainnya. Sebab, tinggal satu langkah lagi untuk bisa mengangkat trofi juara.
"Kami sudah sampai pada tahap akhir yang di idam-idamkan. Besok (Kamis, 4/5/2017) kami akan mengeluarkan yang kami punya karena sudah ada di ujung. Semua pemain juga siap. Tinggal waktu saja untuk menghadapi pertandingan," tegas Youbel.
(mir)