Minimalkan Gesekan, Izin Laga Persiba vs Persip Mundur Sehari

Kamis, 04 Mei 2017 - 14:06 WIB
Minimalkan Gesekan, Izin Laga Persiba vs Persip Mundur Sehari
Minimalkan Gesekan, Izin Laga Persiba vs Persip Mundur Sehari
A A A
BANTUL - Laga Persiba Bantul kontra Persis Solo pada lanjutan Liga 2 musim 2017, yang sedianya digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Sabtu (6/5) pukul 15.00 WIB, besar kemungkinan mundur sehari pada Minggu (7/5). Hal itu tak lepas dari keluarnya rekomendasi dari Polda DIY yang mengizinkan laga berlangsung pada hari tersebut.

Media Officer Persiba Bantul, Herry Fahamsyah, mengemukakan, faktor keamanan dinilai menjadi pertimbangan utama bagi pihak kepolisian sehingga izin laga yang diberikan berubah tanggal pelaksanaannya.

Seperti diketahui pada Sabtu (6/5) pukul 18.30 WIB, tim sedaerah Persiba, yakni PSS Sleman, juga akan menggelar laga kandang melawan Persip Pekalongan. Rivalitas kelompok pendukung Persis Solo (Pasoepati) dan PSS Sleman (Brigatta Curva Sud/BCS) terbilang tinggi, dan berisiko menimbulkan gesekan di akar bawah. Begitu pula dengan kelompok pendukung PSIM Yogyakarta (Brajamusti dan The Maident) dan Persis Solo (Pasoepati).

"Rekomendasi dari Polda DIY sudah turun, namun untuk pelaksanaan pertandingan (yang diizinkan) mundur satu hari. Sebab di hari Sabtu (3/5) ada dua pertandingan yang bersamaan antara Persiba vs Persis Solo dan PSS lawan Persip Pekalongan. (Besar kemungkinan) karena faktor keamanan," ujar Herry kemarin.

Usai mendapatkan kepastian tersebut, pihak Persiba Bantul langsung menginformasikan hal ini kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. Terutama dalam meminta petunjuk dan pertimbangan laga kandang kedua tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu.

Di sisi lain, Persiba juga memberikan lampu hijau atas kehadiran suporter Pasoepati yang ingin mendukung Persis Solo di SSA Bantul nantinya. Meski demikian, mereka ini nantinya tidak diperbolehkan mengenakan atribut klub ketika bertamu ke kandang lawan, seiring dengan pertimbangan faktor keamanan.

Walaupun sebenarnya kelompok pendukung Persiba dan Persis Solo tidak memiliki sejarah konflik. Berbeda halnya antara kelompok pendukung Persis Solo dengan PSIM Yogyakarta maupun PSS Sleman. Dan lokasi SSA Bantul yang dituju pun mau tidak mau harus melewati dua wilayah tersebut.

"Itu berdasarkan hasil pertemuan kami (manajemen, panpel, dan polisi) baru-baru ini. Pada dasarnya polisi tidak dapat menghalangi orang untuk datang ke stadion dan menonton pertandingan. Juga dengan Pasoepati yang diperkenankan datang tapi tanpa atribut. Untuk kuota mereka tidak ada yang khusus, nantinya ditempatkan di tribun VIP sebelah timur," jelas Herry menanggapi kabar kuota tempat duduk Pasoepati yang berjumlah 5 ribu.

Sementara itu Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, ketika dikonfirmasi Koran Sindo Yogya, mengaku belum tahu betul terkait dengan pertimbangan diberikannya izin rekomendasi pertandingan Persiba Bantul pada Minggu (7/5), mengingat hal ini berada di ranah Kasat Intel Polda DIY.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9688 seconds (0.1#10.140)