Kylian Mbappe Nilai AS Monaco Pantas Kalah dari Juventus
A
A
A
MONACO - Kylian Mbappe menilai AS Monaco pantas kalah saat menjamu Juventus di leg pertama babak semifinal Liga Champions. Itu karena tuan rumah selalu gagal memanfaatkan peluang yang tercipta.
Harapan AS Monaco untuk melaju ke partai puncak terancam rusak akibat kalah 0-2 di Stade Louis II, Kamis (4/5/2017). Juventus mendapat keuntungan dua gol tandang berkat kontribusi Gonzalo Higuain (29 dan 59).
La Vecchia Signora kini berada di atas angin. Jawara Serie A itu akan tetap lolos sekalipun nanti kalah 0-1 saat pertemuan kedua di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017). Inilah yang disesali Mbappe.
Penyerang berusia 18 tahun itu menilai AS Monaco tidak berhak mengeluh setelah dilukai seperti ini. “Kami kurang pengalaman. Tapi, faktor utama, kami tidak cukup kritis di depan gawang lawan,” kilah Mbappe, dilansir skysport.
Mbappe merasa AS Monaco seharusnya bisa memenangi laga, atau minimal mencetak gol. Bomber kelahiran Bondy, Prancis itu menilai Les Monegasques tidak tampil seperti biasanya. Padahal, di empat laga kandang sebelumnya, armada Leonardo Jardim terus berjaya.
“Kami menciptakan banyak peluang (mencetak gol). Tapi, kami gagal memanfaatkannya. Sedangkan Juventus hanya punya dua kesempatan, dan mencetak dua gol. Kami harus belajar dari kesalahan ini,” pungkas Mbappe.
Mbappe berharap hasil memalukan ini dijadikan AS Monaco sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran. Dengan demikian, situasi serupa tidak terjadi lagi saat bertandnag ke Italia. Soalnya, jalan untuk ke final Liga Champions masih terbuka.
Harapan AS Monaco untuk melaju ke partai puncak terancam rusak akibat kalah 0-2 di Stade Louis II, Kamis (4/5/2017). Juventus mendapat keuntungan dua gol tandang berkat kontribusi Gonzalo Higuain (29 dan 59).
La Vecchia Signora kini berada di atas angin. Jawara Serie A itu akan tetap lolos sekalipun nanti kalah 0-1 saat pertemuan kedua di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017). Inilah yang disesali Mbappe.
Penyerang berusia 18 tahun itu menilai AS Monaco tidak berhak mengeluh setelah dilukai seperti ini. “Kami kurang pengalaman. Tapi, faktor utama, kami tidak cukup kritis di depan gawang lawan,” kilah Mbappe, dilansir skysport.
Mbappe merasa AS Monaco seharusnya bisa memenangi laga, atau minimal mencetak gol. Bomber kelahiran Bondy, Prancis itu menilai Les Monegasques tidak tampil seperti biasanya. Padahal, di empat laga kandang sebelumnya, armada Leonardo Jardim terus berjaya.
“Kami menciptakan banyak peluang (mencetak gol). Tapi, kami gagal memanfaatkannya. Sedangkan Juventus hanya punya dua kesempatan, dan mencetak dua gol. Kami harus belajar dari kesalahan ini,” pungkas Mbappe.
Mbappe berharap hasil memalukan ini dijadikan AS Monaco sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran. Dengan demikian, situasi serupa tidak terjadi lagi saat bertandnag ke Italia. Soalnya, jalan untuk ke final Liga Champions masih terbuka.
(mir)