Atlet Angkat Besi Kota Tasikmalaya Menjadi Juara Asia
Kamis, 04 Mei 2017 - 17:45 WIB
Atlet Angkat Besi Kota Tasikmalaya Menjadi Juara Asia
A
A
A
TASIKMALAYA - Dua atlet Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Tasikmalaya berhasil mengukir prestasi di tingkat Asia. Mereka jadi pemenang di kejuaraan bertajuk Asian Powerlifting Championship 2017 yang diikuti 16 negara di Bandung.
Keduanya turun di level yunior, yakni Imas Kartika yang meraih 4 medali emas di kelas 52 kg. Lalu, Intan Kemalasari dengan 2 emas dan 2 perak di kelas 63 kg. Sedangkan pada sub-yunior kelas 72 kg, Utari Anggraeni masih menjalani pertandingan di Gedung Gymnasium Si Jalak Harupat.
Wakil Ketua PABBSI Kota Tasikmalaya Baihaqi Umar mengatakan upaya dan latihan yang digelar selama ini ternyata membuahkan hasil memuaskan. Atlet yang dikirim bisa mencatat prestasi yang sangat membanggakan.
“Kami ingin menunjukan kalau Indonesia juga punya atlet terbaiknya dan membuktikan mampu meraih podium juara dan membuat harum nama negara, serta tanah kelahirannya Kota Tasikmalaya,” ucap Baihaqi.
“Meskipun sangat membanggakan. Tetapi, kami tidak pernah menyangkanya. Karena peserta yang datang pada kejuaraan itu juga orang-orang pilihan dari negaranya sendiri,” tambah Baihaqi.
Ketiga atlet itu sebelumnya menjalani seleksi mulai dari tingkat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Seleksi Nasional yang digelar di Bandung. Setelah dinyatakan lolos maka digelar latihan intensif mulai test angkatan, fisik, aturan konsumsi makanan dan lainnya.
“Artinya peluang menuju kejuaraan dunia sudah di depan mata. Kami juga akan bersiap untuk itu dan sudah tidak peduli lagi dengan minimnya dukungan dana dari pemerintah serta lainnya. Karena saya yakin, jika mereka mampu membuktikan prestasi maka sesuatu yang tidak diduga bakal datang menghampiri mereka,” pungkas Baihaqi.
Keduanya turun di level yunior, yakni Imas Kartika yang meraih 4 medali emas di kelas 52 kg. Lalu, Intan Kemalasari dengan 2 emas dan 2 perak di kelas 63 kg. Sedangkan pada sub-yunior kelas 72 kg, Utari Anggraeni masih menjalani pertandingan di Gedung Gymnasium Si Jalak Harupat.
Wakil Ketua PABBSI Kota Tasikmalaya Baihaqi Umar mengatakan upaya dan latihan yang digelar selama ini ternyata membuahkan hasil memuaskan. Atlet yang dikirim bisa mencatat prestasi yang sangat membanggakan.
“Kami ingin menunjukan kalau Indonesia juga punya atlet terbaiknya dan membuktikan mampu meraih podium juara dan membuat harum nama negara, serta tanah kelahirannya Kota Tasikmalaya,” ucap Baihaqi.
“Meskipun sangat membanggakan. Tetapi, kami tidak pernah menyangkanya. Karena peserta yang datang pada kejuaraan itu juga orang-orang pilihan dari negaranya sendiri,” tambah Baihaqi.
Ketiga atlet itu sebelumnya menjalani seleksi mulai dari tingkat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Seleksi Nasional yang digelar di Bandung. Setelah dinyatakan lolos maka digelar latihan intensif mulai test angkatan, fisik, aturan konsumsi makanan dan lainnya.
“Artinya peluang menuju kejuaraan dunia sudah di depan mata. Kami juga akan bersiap untuk itu dan sudah tidak peduli lagi dengan minimnya dukungan dana dari pemerintah serta lainnya. Karena saya yakin, jika mereka mampu membuktikan prestasi maka sesuatu yang tidak diduga bakal datang menghampiri mereka,” pungkas Baihaqi.
(mir)
