Valentino Rossi Khawatir Honda Bakal Kalahkan Yamaha di Jerez
A
A
A
JEREZ - Valentino Rossi merasa khawatir jelang seri keempat MotoGP di Spanyol. Pemicunya adalah kecepatan pembalap Honda saat melahap sirkuit Jerez dalam kondisi basah.
Rossi saat ini memimpin klasemen sementara dengan 56 angka. Padahal, rider Movistar Yamaha itu selalu gagal berdiri di podium pertama di tiga race sebelumnya. Saat seri pembuka di Qatar, The Doctor hanya finish ketiga.
Sedangkan waktu GP Argentina dan GP Austin, Rossi hanya jadi runner-up. Pembalap asal Italia itu bisa bertengger di puncak karena kesialan lawannya, seperti Maverick Vinales yang gagal finish di Amerika Serikat.
Karena itu Rossi berharap bisa merebut kemenangan perdananya musim ini di Jerez. Apalagi, musim lalu dia bisa jadi yang tercepat. Tapi, setelah melihat hasil saat latihan bebas, dia kini tidak yakin lagi misi itu dapat diwujudkan.
Rossi mengaku cemas Yamaha akan kalah bersaing dengan wakil Honda. Pasalnya, Honda bisa melaju mulus ketika Jerez dalam kondisi basah. Buktinya salah satu andalan Repsol Honda, Dani Pedrosa jadi yang tercepat.
Lalu Cal Crutchlow yang mewakili LCR Honda menempati urutan ketiga. Sedangkan Rossi harus puas di posisi 12. Sementara Vinales yang jadi rekan setimnya hanya bisa merebut posisi enam.
“Performa Honda membuat kami cukup khawatir. Sebab, saat melaju di lintasan basah seperti di Argentina, apakah itu saat latihan bebas dan kualifikasi mereka mendapat settingan yang lebih baik dibanding musim lalu,” ucapnya dilansir crash.
Rossi menilai terjadi pergeseran kekuatan antara Yamaha dan Honda dari musim lalu dengan sekarang, khususnya di sirkuit Jerez. Pembalap berusia 38 tahun tersebut mengklaim Honda kini lebih dominan di trek sepanjang 4,423 km itu.
“Musim lalu, saat lintasan basah (di Jerez), saya sangat cepat dan Honda selalu mendapat masalah. Sekarang, Honda sepertinya lebih cepat, dan justru Yamaha yang kerap mengalami kesulitan,” pungkas Rossi.
Rossi saat ini memimpin klasemen sementara dengan 56 angka. Padahal, rider Movistar Yamaha itu selalu gagal berdiri di podium pertama di tiga race sebelumnya. Saat seri pembuka di Qatar, The Doctor hanya finish ketiga.
Sedangkan waktu GP Argentina dan GP Austin, Rossi hanya jadi runner-up. Pembalap asal Italia itu bisa bertengger di puncak karena kesialan lawannya, seperti Maverick Vinales yang gagal finish di Amerika Serikat.
Karena itu Rossi berharap bisa merebut kemenangan perdananya musim ini di Jerez. Apalagi, musim lalu dia bisa jadi yang tercepat. Tapi, setelah melihat hasil saat latihan bebas, dia kini tidak yakin lagi misi itu dapat diwujudkan.
Rossi mengaku cemas Yamaha akan kalah bersaing dengan wakil Honda. Pasalnya, Honda bisa melaju mulus ketika Jerez dalam kondisi basah. Buktinya salah satu andalan Repsol Honda, Dani Pedrosa jadi yang tercepat.
Lalu Cal Crutchlow yang mewakili LCR Honda menempati urutan ketiga. Sedangkan Rossi harus puas di posisi 12. Sementara Vinales yang jadi rekan setimnya hanya bisa merebut posisi enam.
“Performa Honda membuat kami cukup khawatir. Sebab, saat melaju di lintasan basah seperti di Argentina, apakah itu saat latihan bebas dan kualifikasi mereka mendapat settingan yang lebih baik dibanding musim lalu,” ucapnya dilansir crash.
Rossi menilai terjadi pergeseran kekuatan antara Yamaha dan Honda dari musim lalu dengan sekarang, khususnya di sirkuit Jerez. Pembalap berusia 38 tahun tersebut mengklaim Honda kini lebih dominan di trek sepanjang 4,423 km itu.
“Musim lalu, saat lintasan basah (di Jerez), saya sangat cepat dan Honda selalu mendapat masalah. Sekarang, Honda sepertinya lebih cepat, dan justru Yamaha yang kerap mengalami kesulitan,” pungkas Rossi.
(mir)