Kubu Pulev Tak Mau Joshua Lowongkan Gelar
A
A
A
WUPPPERTAL - Pihak penantang wajib juara kelas berat versi IBF, Kubrat Pulev tidak menginginkan sang juara Anthony Joshua untuk melowongkan gelar juara IBF-nya. Joshua dihadapkan pada pilihan untuk duel ulang lawan Wladimir Klitschko atau menjalani duel wajib versus Pulev.
Apabila Joshua memilih untuk memenuhi kontraknya untuk bertarung lagi dengan Wladimir, petinju asal Inggris itu terancam akan kehilangan sabuk IBF. Hal tersebut sebagaimana yang pernah terjadi pada petinju senegara Joshua, Tyson Fury .
(Baca: Hadapi Wladimir Lagi, Joshua Bisa Kehilangan Gelar Dunia )
Dan hal tersebut sangat tidak diinginkan oleh promotor Pulev, Kalle Sauerland. "Saya akan kecewa dan saya tidak mengharapkan dia untuk mengosongkan gelar. Saya akan sangat, sangat terkejut jika dia tidak melawan Pulev," tutur Sauerland, yang juga menuturkan bahwa pihaknya sedang melakukan negosiasi pertarungan dengan kubu Joshua, sebagaimana dikutip Sky Sports.
Lebih dari seminggu lalu, Joshua sukses mengalahkan Wladimir, dan menambahkan gelar IBO serta WBA Super di pinggangnya. Sedangkan Pulev pernah menderita kekalahan saat menantang juara dunia Wladimir sekitar tiga tahun yang lalu. Ketika itu, Pulev roboh di ronde kelima. Kendati demikian, Pulev tidak berkecil hati.
Pulev kembali menjadi penantang wajib gelar juara dunia, setelah berhasil melewati serangkaian pertarungan yang harus dijalani. "Ini adalah kunci bahwa kami memiliki pertarungan itu, ini adalah pertarungan yang telah dilakukan oleh Pulev. Ada alasan mengapa ada penantang wajib dalam tinju, ini karena dia adalah orang yang telah melawan eliminator untuk mencapainya," jelas Sauerland.
(Baca: Kunci Duel Joshua Selanjutnya Ada di Tangan Pulev )
Pekan lalu, Hearn menyatakan keinginannya untuk tidak melowongkan gelar IBF yang diraih Joshua dengan mengalahkan Charles Martin pada April lalu. "Adalah niat kami untuk menavigasi AJ menjadi juara tak terbantahkan dan merebut setiap sabuk di divisi ini. Kami tentu tidak ingin mengosongkan sabuk juara, tapi kami juga ingin membuat perkelahian terbaik dan terbesar di luar sana," harapnya.
Apabila Joshua memilih untuk memenuhi kontraknya untuk bertarung lagi dengan Wladimir, petinju asal Inggris itu terancam akan kehilangan sabuk IBF. Hal tersebut sebagaimana yang pernah terjadi pada petinju senegara Joshua, Tyson Fury .
(Baca: Hadapi Wladimir Lagi, Joshua Bisa Kehilangan Gelar Dunia )
Dan hal tersebut sangat tidak diinginkan oleh promotor Pulev, Kalle Sauerland. "Saya akan kecewa dan saya tidak mengharapkan dia untuk mengosongkan gelar. Saya akan sangat, sangat terkejut jika dia tidak melawan Pulev," tutur Sauerland, yang juga menuturkan bahwa pihaknya sedang melakukan negosiasi pertarungan dengan kubu Joshua, sebagaimana dikutip Sky Sports.
Lebih dari seminggu lalu, Joshua sukses mengalahkan Wladimir, dan menambahkan gelar IBO serta WBA Super di pinggangnya. Sedangkan Pulev pernah menderita kekalahan saat menantang juara dunia Wladimir sekitar tiga tahun yang lalu. Ketika itu, Pulev roboh di ronde kelima. Kendati demikian, Pulev tidak berkecil hati.
Pulev kembali menjadi penantang wajib gelar juara dunia, setelah berhasil melewati serangkaian pertarungan yang harus dijalani. "Ini adalah kunci bahwa kami memiliki pertarungan itu, ini adalah pertarungan yang telah dilakukan oleh Pulev. Ada alasan mengapa ada penantang wajib dalam tinju, ini karena dia adalah orang yang telah melawan eliminator untuk mencapainya," jelas Sauerland.
(Baca: Kunci Duel Joshua Selanjutnya Ada di Tangan Pulev )
Pekan lalu, Hearn menyatakan keinginannya untuk tidak melowongkan gelar IBF yang diraih Joshua dengan mengalahkan Charles Martin pada April lalu. "Adalah niat kami untuk menavigasi AJ menjadi juara tak terbantahkan dan merebut setiap sabuk di divisi ini. Kami tentu tidak ingin mengosongkan sabuk juara, tapi kami juga ingin membuat perkelahian terbaik dan terbesar di luar sana," harapnya.
(nug)