Parker Coba Dekati Bellew, Promotor Fury Kebakaran Jenggot

Kamis, 11 Mei 2017 - 00:53 WIB
Parker Coba Dekati Bellew,...
Parker Coba Dekati Bellew, Promotor Fury Kebakaran Jenggot
A A A
LONDON - Promotor tinju kenamaan dari Inggris, Frank Warren melemparkan kritikannya terhadap kubu juara kelas berat versi WBO, Joseph Parker. Warren menuding jika promotor Parker, Duco Events mencoba untuk melanggar janji untuk tidak menghadapi Hughie Fury.

Akhir pekan lalu, sebagai penantang wajib gelar WBO, Hughie, yang dipromotori Warren, seharusnya menjadi lawan Parker di Aucland, Selandia Baru. Namun, beberapa pekan sebelum kontes pertarungan digelar, Hughie mundur dengan alasan mengalami cedera punggung dalam pelatihan.

Dengan kondisi seperti itu, akhirnya Parker menghadapi Razvan Cojanu sebagai ganti Hughie. Parker pun menang angka mutlak dalam pertarungan yang membosankan kontra Cojanu. Pasca laga tersebut, Warren tetap menuntut agar Parker menghadapi Hughie di penampilan berikutnya.

"Meskipun statusnya saat ini, Parker tidak memenuhi janji awalnya dan saya yakin Hughie akan memiliki terlalu banyak untuknya," tulis Warren dalam kolom di situsnya, yang dikutip media Selandia Baru, Stuff.

"Seandainya dia tetap fit saya yakin kami sekarang masih akan merayakan juara kelas berat baru dan yang kedua dari keluarga Fury," ungkap Warren yang bermaksud bahwa Hughie mengikuti langkah saudara sepupunya, Tyson Fury yang pernah menjadi juara dunia kelas berat.

Pihak Duco Events sempat mengungkapkan harapan mereka agar untuk sementara ini Hughie mundur dan melepas Parker untuk menghadapi petinju Inggris lainnya. Mereka mengincar duel versus petinju Inggris, Tony Bellew, yang dipandang jauh lebih menguntungkan dan membantu meningkatkan profil Parker di Negeri Elizabeth.

Duco Events menambahkan bahwa langkah itu, pada akhirnya, akan membantu membangun bentrokan yang tak terelakkan dengan Hughie.

Akan tetapi, ide tersebut tidak disepakati Warren. Sehingga, kedua belah pihak harus mencoba menjadwal ulang tantangan wajib atau tetap dengan perjanjian awal yang telah disepakati mereka sebelumnya.

Warren menekankan bahwa tidak ada petinju lain yang akan menerobos antrean untuk masuk ke dalam ring bersama Parker. "WBO telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa Hughie adalah penantang wajib dan akan menjadi lawan Parker berikutnya," tegasnya.

Di bawah peraturan WBO pertarungan harus diadakan dalam 120 hari setelah kemenangan terakhir Parker. Kedua kubu memiliki batas waktu selama 30 hari untuk bernegosiasi di bawah situasi saat ini.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0826 seconds (0.1#10.140)