Madura United Masih Belum Terbebas dari Belenggu
A
A
A
MADURA - Madura United masih menghadapi tekanan besar dalam lanjutan Liga 1 2017. Setelah tertahan saat menjamu Perseru Serui, langkah berikutnya juga sangat berat. Mereka harus melakoni laga away ke markas Arema FC di stadion Kanjuruhan, Minggu (14/5/2017).
Madura United saat ini masih dihinggapi inkonsistensi dan tercatat dua kali gagal memenangi laga kandang. Anehnya, di laga tandang terbarunya justru mampu merengkuh angka penuh, yakni saat mengalahkan Persija Jakarta 1-0 di Bekasi.
Karena itu, pelatih Madura United, Gomes De Oliviera ingin timnya tidak terintimidasi ketika bermain di stadion Kanjuruhan. Terlebih pada laga tandang itu, Laskar Sape Kerrab kemungkinan tidak akan ditemani pendukung setia.
Gomes hanya berharap menghadapi lawan tangguh macam Arema bisa memacu motivasi pemainnya sehingga bisa mendapatkan angka penuh di Malang. "Motivasi pemain sangat penting," ujar pelatih asal Brasil itu.
Nakhoda berusia 54 tahun itu tidak ingin Madura United kalah semangat sebelum laga berakhir. Gomes mengaku telah menyiapkan timnya secara ekstra, mengingat Arema hingga kini sangat sulit diruntuhkan di depan publiknya.
"Di tengah belum stabilnya tim, kami tidak boleh patah semangat dan harus tetap percaya semuanya akan menjadi lebih baik. Saya berharap tim tidak tertekan dengan kondisi sekarang dan tetap enjoy untuk meningkatkan performa," tambah bekas pelatih Persela Lamongan itu.
Berhubung supporter Madura United kabarnya tidak boleh hadir di Kanjuruhan, Gomes juga meminta ini tidak sampai membebani pikiran pemainnya. "Supporter sangat penting. Tetapi, kami haru siap dengan segala kondisi," pungkasnya.
Gomes tidak mengelak timnya masih harus bekerja keras untuk bisa stabil. Dia sadar belum bisa menjawab ekspektasi supporter dan manajemen, karena performa naik-turun. Tapi, dia optimistis kedalaman skuatnya akan terus menghadirkan grafik menanjak.
Madura United saat ini masih dihinggapi inkonsistensi dan tercatat dua kali gagal memenangi laga kandang. Anehnya, di laga tandang terbarunya justru mampu merengkuh angka penuh, yakni saat mengalahkan Persija Jakarta 1-0 di Bekasi.
Karena itu, pelatih Madura United, Gomes De Oliviera ingin timnya tidak terintimidasi ketika bermain di stadion Kanjuruhan. Terlebih pada laga tandang itu, Laskar Sape Kerrab kemungkinan tidak akan ditemani pendukung setia.
Gomes hanya berharap menghadapi lawan tangguh macam Arema bisa memacu motivasi pemainnya sehingga bisa mendapatkan angka penuh di Malang. "Motivasi pemain sangat penting," ujar pelatih asal Brasil itu.
Nakhoda berusia 54 tahun itu tidak ingin Madura United kalah semangat sebelum laga berakhir. Gomes mengaku telah menyiapkan timnya secara ekstra, mengingat Arema hingga kini sangat sulit diruntuhkan di depan publiknya.
"Di tengah belum stabilnya tim, kami tidak boleh patah semangat dan harus tetap percaya semuanya akan menjadi lebih baik. Saya berharap tim tidak tertekan dengan kondisi sekarang dan tetap enjoy untuk meningkatkan performa," tambah bekas pelatih Persela Lamongan itu.
Berhubung supporter Madura United kabarnya tidak boleh hadir di Kanjuruhan, Gomes juga meminta ini tidak sampai membebani pikiran pemainnya. "Supporter sangat penting. Tetapi, kami haru siap dengan segala kondisi," pungkasnya.
Gomes tidak mengelak timnya masih harus bekerja keras untuk bisa stabil. Dia sadar belum bisa menjawab ekspektasi supporter dan manajemen, karena performa naik-turun. Tapi, dia optimistis kedalaman skuatnya akan terus menghadirkan grafik menanjak.
(mir)