Tunangan Hayden Sudah di RS, Ibu dan Abang Tiba di Italia
A
A
A
CESENA - Setelah Kepala Humas Rumah Sakit Bufalini di Cesena, Dokter Senni, melaporkan pada Kamis (18/5/2017) pagi waktu Italia, bahwa kondisi Nicky Hayden masih belum mengalami perubahan. Tim Hayden saat ini, Honda WSBK, mengabarkan berita terbaru dari sana.
Seperti diketahui, saat sedang bersepeda sendirian di Rimini, Misano, pada Rabu (17/5/2017). Sepeda yang dikendarai Hayden dihantam dari belakang oleh mobil Peugeot 206. Saking kencangnya ditabrak, kerangka sepeda milik pembalap juara dunia MotoGP 2006 itu terbelah jadi dua, sedangkan kaca dan atap mobil rusak parah.
Karena situasinya sangat serius, keputusan diambil untuk membawa Hayden dari Rimini ke Rumah Sakit Bufalini di Cesena via helikopter. Pada Kamis (18/5/2017) pagi waktu setempat. Dokter Senni selaku kepala humas RS Bufalini, mengatakan Hayden masih dalam kondisi kritis di ruang ICU.
Pembalap 36 tahun itu masih berjuang bertahan hidup, dan kondisinya belum stabil. Selain mengalami retak/patah di beberapa titik pada kaki, dan panggul. Polytrauma pada tengkorak Hayden masih menjadi masalah terbesar baginya.
Atas sebab itu pula, tim medis RS Bufalini belum nyaman atau belum berani untuk melakukan tindakan medis lebih lanjut untuk Hayden, khususnya buat mulai melakukan proses operasi. Pasalnya, tim dokter menyadari bahwa cedera otak kemungkinan besar memerlukan operasi untuk melepaskan tekanan pada tengkorak tersebut.
Nah kini tim Honda WSBK melaporkan kabar terbaru pembalap 36 tahun tersebut dari RS Bufalini. “Sejumlah kru tim Nicky dan tunangannya (Jackie Marin) menemaninya di rumah sakit,” tulis tim Honda WSBK.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas ucapan doa dan pesan dukungan, serta jasa bantuan medis darurat. Saat ada kabar atau penyataan resmi terkait kondisi Nicky diberikan oleh rumah sakit atau keluarga Nicky, tim kami akan segera mengabarkannya,” imbuh tim Hayden.
Sementara itu, sejumlah media massa di Italia melaporkan bahwa keluarga besar Hayden, dijadwalkan tiba di Italia pada Kamis (18/5/2017) siang/sore waktu setempat, di Bandara Bologna. Dari Amerika Serikat, keluarga Hayden yang berangkat antara lain, Rose (ibu) ditemani Tommy (kakak/mantan pembalap profesional).
Sedangkan ayah Hayden, Earl, tidak bisa ikut menjenguk anaknya karena alasan kesehatan, setelah belum lama ini divonis menderita sakit jantung.
Seperti diketahui, saat sedang bersepeda sendirian di Rimini, Misano, pada Rabu (17/5/2017). Sepeda yang dikendarai Hayden dihantam dari belakang oleh mobil Peugeot 206. Saking kencangnya ditabrak, kerangka sepeda milik pembalap juara dunia MotoGP 2006 itu terbelah jadi dua, sedangkan kaca dan atap mobil rusak parah.
Karena situasinya sangat serius, keputusan diambil untuk membawa Hayden dari Rimini ke Rumah Sakit Bufalini di Cesena via helikopter. Pada Kamis (18/5/2017) pagi waktu setempat. Dokter Senni selaku kepala humas RS Bufalini, mengatakan Hayden masih dalam kondisi kritis di ruang ICU.
Pembalap 36 tahun itu masih berjuang bertahan hidup, dan kondisinya belum stabil. Selain mengalami retak/patah di beberapa titik pada kaki, dan panggul. Polytrauma pada tengkorak Hayden masih menjadi masalah terbesar baginya.
Atas sebab itu pula, tim medis RS Bufalini belum nyaman atau belum berani untuk melakukan tindakan medis lebih lanjut untuk Hayden, khususnya buat mulai melakukan proses operasi. Pasalnya, tim dokter menyadari bahwa cedera otak kemungkinan besar memerlukan operasi untuk melepaskan tekanan pada tengkorak tersebut.
Nah kini tim Honda WSBK melaporkan kabar terbaru pembalap 36 tahun tersebut dari RS Bufalini. “Sejumlah kru tim Nicky dan tunangannya (Jackie Marin) menemaninya di rumah sakit,” tulis tim Honda WSBK.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas ucapan doa dan pesan dukungan, serta jasa bantuan medis darurat. Saat ada kabar atau penyataan resmi terkait kondisi Nicky diberikan oleh rumah sakit atau keluarga Nicky, tim kami akan segera mengabarkannya,” imbuh tim Hayden.
Sementara itu, sejumlah media massa di Italia melaporkan bahwa keluarga besar Hayden, dijadwalkan tiba di Italia pada Kamis (18/5/2017) siang/sore waktu setempat, di Bandara Bologna. Dari Amerika Serikat, keluarga Hayden yang berangkat antara lain, Rose (ibu) ditemani Tommy (kakak/mantan pembalap profesional).
Sedangkan ayah Hayden, Earl, tidak bisa ikut menjenguk anaknya karena alasan kesehatan, setelah belum lama ini divonis menderita sakit jantung.
(sbn)