PB Podsi DKI Jakarta Terus Berburu Atlet Dayung Muda Potensial
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 450 pedayung dari 35 tim perahu naga, mengikuti Dragon Boat Festival 2017 yang berlangsung di Waterfront Baywalk Mall Pluit, Sabtu (20/5/2017). Ajang ini seakan menjadi wadah untuk pencarian bibit-bibit atlet yang potensial bagi Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Olahraga Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi) DKI Jakarta, Qurrotul Ayun mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan dan tidak berhenti untuk mencari atlet berbakat yang kelak mewakili DKI Jakarta pada setiap event kejuaraan. Apalagi ajang ini diikuti peserta dari berbagai negara seperti Jepang, Hongkong, China dan Jamaika.
"Kami menyebutnya sebagai talent scouting. Karena dalam melakukan pembinaan sangat membutuhkan banyak atlet. Misalkan kami butuh 40 atlet, maka kami akan panggil sekitar 80 atlet untuk ikut seleksi. Terutama kelas pelajar dan usia muda yang memiliki jenjang karier yang panjang," ucap Ayun.
Dirinya menambahkan, setelah ajang ini para peserta yang potensial akan dipanggil untuk mengikuti training camp di Jakarta pada Juni-Juli 2017. Nantinya sekitar 50-60 pedayung khususnya yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan diseleksi untuk menjalani latihan.
"Seleksi tidak main-main dan berjalan dengan ketat. Akan ada beberapa kali latihan dalam satu pekan. Nanti pasti akan terlihat siapa siapa saja yang memang berniat menjadi atlet dayung DKI. Karena di DKI ini agak sulit untuk mencari atlet yang tangguh. Jadi kami akan terus mencari regenerasi melalui ajang seperti ini," ungkapnya.
Di ajang ini ada tim lapis dua DKI yang ikut bertanding. Dengan tujuan sebagai pemanasan dan melepaskan emosi bertanding bagi para atlet sebelum berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) September nanti.
"Lumayan untuk pemanasan dan terus menambah jam terbang bertanding. Karena Popnas nanti kami menargetkan dua emas, dua perak dan dua perunggu. Jadi perlu persiapan yang matang," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ellen Hidayat selaku Chief Executive Officer Baywalk Mall Pluit menjadikan ajang ini sebagai hiburan sekaligus tontonan menarik kepada para pengunjung. Pihaknya juga ingin berkontribusi dalam peningkatan prestasi atlet dayung Indonesia dengan menyediakan sarana lomba.
"Diharapkan dengan mengadakan lomba Dragon Boat di Mall seperti ini, masayarakat juga dapat mengenal lebih dekat tentang cabang olahraga ini," tandasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Olahraga Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi) DKI Jakarta, Qurrotul Ayun mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan dan tidak berhenti untuk mencari atlet berbakat yang kelak mewakili DKI Jakarta pada setiap event kejuaraan. Apalagi ajang ini diikuti peserta dari berbagai negara seperti Jepang, Hongkong, China dan Jamaika.
"Kami menyebutnya sebagai talent scouting. Karena dalam melakukan pembinaan sangat membutuhkan banyak atlet. Misalkan kami butuh 40 atlet, maka kami akan panggil sekitar 80 atlet untuk ikut seleksi. Terutama kelas pelajar dan usia muda yang memiliki jenjang karier yang panjang," ucap Ayun.
Dirinya menambahkan, setelah ajang ini para peserta yang potensial akan dipanggil untuk mengikuti training camp di Jakarta pada Juni-Juli 2017. Nantinya sekitar 50-60 pedayung khususnya yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan diseleksi untuk menjalani latihan.
"Seleksi tidak main-main dan berjalan dengan ketat. Akan ada beberapa kali latihan dalam satu pekan. Nanti pasti akan terlihat siapa siapa saja yang memang berniat menjadi atlet dayung DKI. Karena di DKI ini agak sulit untuk mencari atlet yang tangguh. Jadi kami akan terus mencari regenerasi melalui ajang seperti ini," ungkapnya.
Di ajang ini ada tim lapis dua DKI yang ikut bertanding. Dengan tujuan sebagai pemanasan dan melepaskan emosi bertanding bagi para atlet sebelum berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) September nanti.
"Lumayan untuk pemanasan dan terus menambah jam terbang bertanding. Karena Popnas nanti kami menargetkan dua emas, dua perak dan dua perunggu. Jadi perlu persiapan yang matang," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ellen Hidayat selaku Chief Executive Officer Baywalk Mall Pluit menjadikan ajang ini sebagai hiburan sekaligus tontonan menarik kepada para pengunjung. Pihaknya juga ingin berkontribusi dalam peningkatan prestasi atlet dayung Indonesia dengan menyediakan sarana lomba.
"Diharapkan dengan mengadakan lomba Dragon Boat di Mall seperti ini, masayarakat juga dapat mengenal lebih dekat tentang cabang olahraga ini," tandasnya.
(bep)